Bayangan Menor

Qiao Mu tidak pernah mengeluh meski ibu dan saudari tirinya selalu saja berusaha untuk menindasnya tanpa sepengetahuan sang ayah. Sejak kecil hingga tumbuh dewasa seperti sekarang, dia terus belajar untuk menghadapi penindasan tersebut, dan menerima kenyataan bahwa ibu kandungnya sendiri rela menjualnya. Ayahnya memang sangat menyayanginya, tapi dia cukup tahu diri bahwa keberadaannya saja sudah pasti menyulitkan sang ayah, sehingga dia pun tak pernah meminta sesuatu yang lebih.
Namun ibu kandungnya sendiri seolah tak mau mengerti. Dia terus saja meminta ini dan itu hingga membuat Qiao Mu kesulitan. Gadis itu pun tak punya cara lain, dia bahkan rela mengambil resiko besar demi membantu ibu kandungnya. Karena hal itu pula lah, dia harus berhubungan kembali dengan sosok dari masa lalunya, Tuan muda Li. Seseorang yang tak seharusnya dia dekati mengingat pria itu memiliki hubungan kekerabatan dengan ibu tirinya, atau dengan kata lain, pria itu adalah paman tirinya.
Entah akan berakhir seperti apa kelak dirinya di tangan ‘paman’nya ini, tapi dia tentu berharap Tuan muda Li ini akan terus membantunya sama seperti dulu, saat dia masih memanggil pria itu dengan sebutan kakak.

Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

"Nona Shu, tolong tenanglah. Dokter kami memiliki etika medis dan tidak akan menipu pasien, apalagi dibeli. " Dokter berkata dengan tenang.


 Melihat wajah dokter yang menyamar, rasa takut dan amarah Shu Xinyu mencapai puncaknya, dia benar-benar melupakan citranya, menampar wajah dokter itu dengan keras, dan meraung histeris, "... Kamu tidak akan dibeli orang. Lalu, bagaimana kanker paru-paruku bisa datang? Dasar dokter yang tidak berguna, mana mungkin aku hanya punya waktu satu bulan. Sekarang aku sangat sehat dan sakitku palsu. Kamu lebih tahu dari siapa pun, aku sama sekali tidak sakit! 


 Setelah Shu Xinyu berteriak di luar kendali, suara tajam bergema di koridor, semuanya menjadi sunyi. 


 Dia tidak bisa mengendalikan dirinya dengan marah. Dia tidak tahu apa yang baru saja dia lakukan atau apa yang dia katakan. Kepalanya kosong dan dia hanya ingin dokter mengakui bahwa dia tidak sakit! 


Kebenaran Terungkap (6