Bayangan Menor

Qiao Mu tidak pernah mengeluh meski ibu dan saudari tirinya selalu saja berusaha untuk menindasnya tanpa sepengetahuan sang ayah. Sejak kecil hingga tumbuh dewasa seperti sekarang, dia terus belajar untuk menghadapi penindasan tersebut, dan menerima kenyataan bahwa ibu kandungnya sendiri rela menjualnya. Ayahnya memang sangat menyayanginya, tapi dia cukup tahu diri bahwa keberadaannya saja sudah pasti menyulitkan sang ayah, sehingga dia pun tak pernah meminta sesuatu yang lebih.
Namun ibu kandungnya sendiri seolah tak mau mengerti. Dia terus saja meminta ini dan itu hingga membuat Qiao Mu kesulitan. Gadis itu pun tak punya cara lain, dia bahkan rela mengambil resiko besar demi membantu ibu kandungnya. Karena hal itu pula lah, dia harus berhubungan kembali dengan sosok dari masa lalunya, Tuan muda Li. Seseorang yang tak seharusnya dia dekati mengingat pria itu memiliki hubungan kekerabatan dengan ibu tirinya, atau dengan kata lain, pria itu adalah paman tirinya.
Entah akan berakhir seperti apa kelak dirinya di tangan ‘paman’nya ini, tapi dia tentu berharap Tuan muda Li ini akan terus membantunya sama seperti dulu, saat dia masih memanggil pria itu dengan sebutan kakak.

Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Qiao Mu terkejut, "..." Xiao Xiaozhen mengadu padamu? Bodoh!Dia masih berharap kau bisa mengajariku? 


 "Jangan perhitungan dengan orang bodoh. " Dia diam-diam memikirkan kepalanya. 


 Qiao Mu mendengus, nadanya menarik, "... Dia mengintip priaku, tentu saja aku harus memberinya sedikit pelajaran. Apakah menurutmu aku benar?" 


 Dia memelototinya, matanya seperti sedang berbicara, dan dia masih mengatakan itu salah! 


 Li Yan tersenyum rendah, Wei'ai bisa lebih kejam. " 


 Mulut Qiao Mu terbelah, ini sama saja! 


 Dalam beberapa hari ke depan, Xiao tidak muncul lagi, dan Qiao Mu akhirnya hidup di dunia dua orang dengan Li Yan. 


 Li Yan tidak terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Pada siang hari, dia pergi ke perusahaan di New York untuk mengadakan pertemuan dan pulang untuk menemaninya. 


 Kemudian, Amerika Serikat menyambut Natal. 


 Qiao Mu dan Li Yan tidak siap untuk festival ini. Jalanan malam itu sangat ramai. Setelah makan, mereka berdua berjalan di jalan. 


Kapan Kembali ke Tiongkok, Aku Rindu Padamu