Bayangan Menor

Qiao Mu tidak pernah mengeluh meski ibu dan saudari tirinya selalu saja berusaha untuk menindasnya tanpa sepengetahuan sang ayah. Sejak kecil hingga tumbuh dewasa seperti sekarang, dia terus belajar untuk menghadapi penindasan tersebut, dan menerima kenyataan bahwa ibu kandungnya sendiri rela menjualnya. Ayahnya memang sangat menyayanginya, tapi dia cukup tahu diri bahwa keberadaannya saja sudah pasti menyulitkan sang ayah, sehingga dia pun tak pernah meminta sesuatu yang lebih.
Namun ibu kandungnya sendiri seolah tak mau mengerti. Dia terus saja meminta ini dan itu hingga membuat Qiao Mu kesulitan. Gadis itu pun tak punya cara lain, dia bahkan rela mengambil resiko besar demi membantu ibu kandungnya. Karena hal itu pula lah, dia harus berhubungan kembali dengan sosok dari masa lalunya, Tuan muda Li. Seseorang yang tak seharusnya dia dekati mengingat pria itu memiliki hubungan kekerabatan dengan ibu tirinya, atau dengan kata lain, pria itu adalah paman tirinya.
Entah akan berakhir seperti apa kelak dirinya di tangan ‘paman’nya ini, tapi dia tentu berharap Tuan muda Li ini akan terus membantunya sama seperti dulu, saat dia masih memanggil pria itu dengan sebutan kakak.

Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Wei'ai menatap Li Yan dengan terkejut, matanya yang dalam adalah ekspresi yang sama sekali tidak asing baginya. 


Xiao merasa sangat takut saat ini. Pria di depannya dan keanehan mereka sama sekali bukan Li Yan yang dia kenal. 


 Dulu Li Yan selalu dingin dan dingin. Dalam pandangannya, dia tidak akan antusias kepada siapa pun. Jadi dia pikir dia adalah orang yang seperti itu, tidak dingin atau panas, dan dia sama kepada siapa pun. Mungkin jika dia disukai olehnya, dia akan memperlakukannya dengan berbeda. 


 Tapi sekarang dia menyadari bahwa pria ini tidak begitu antusias, tetapi dingin dan menakutkan. 


 Li Yan menyipitkan matanya, nadanya dingin, "... Kamu juga pantas dibandingkan dengan istriku?" 


 Panggilan ini cukup untuk mengungkapkan pikiran pria ini. 


 Dia menganggap Qiao Mu sebagai istrinya, tetapi dia terus menipu dirinya sendiri dan berpikir bahwa Qiao Mu tidak penting di hatinya! 


Kamu Juga Pantas Bandingkan Istriku?