Bayangan Menor

Qiao Mu tidak pernah mengeluh meski ibu dan saudari tirinya selalu saja berusaha untuk menindasnya tanpa sepengetahuan sang ayah. Sejak kecil hingga tumbuh dewasa seperti sekarang, dia terus belajar untuk menghadapi penindasan tersebut, dan menerima kenyataan bahwa ibu kandungnya sendiri rela menjualnya. Ayahnya memang sangat menyayanginya, tapi dia cukup tahu diri bahwa keberadaannya saja sudah pasti menyulitkan sang ayah, sehingga dia pun tak pernah meminta sesuatu yang lebih.
Namun ibu kandungnya sendiri seolah tak mau mengerti. Dia terus saja meminta ini dan itu hingga membuat Qiao Mu kesulitan. Gadis itu pun tak punya cara lain, dia bahkan rela mengambil resiko besar demi membantu ibu kandungnya. Karena hal itu pula lah, dia harus berhubungan kembali dengan sosok dari masa lalunya, Tuan muda Li. Seseorang yang tak seharusnya dia dekati mengingat pria itu memiliki hubungan kekerabatan dengan ibu tirinya, atau dengan kata lain, pria itu adalah paman tirinya.
Entah akan berakhir seperti apa kelak dirinya di tangan ‘paman’nya ini, tapi dia tentu berharap Tuan muda Li ini akan terus membantunya sama seperti dulu, saat dia masih memanggil pria itu dengan sebutan kakak.

Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

"Kamu tidak bisa!" Qiao Wei tidak pernah memikirkan masalah ini.


 Setelah mengatakannya, dia melihat pria itu menatapnya dengan penuh arti. Dia terbatuk ringan, "... Itu, kamu adalah seorang pengacara. Bagaimana mungkin kamu melakukan sesuatu yang tahu hukum dan melanggar hukum. " 


 Sudut mulut Shen Yi terangkat, reaksi itu membuat Qiao Wei sedikit bersalah. 


 Ketika tiba di bandara, Qiao Wei berdiri di ruang terbuka menunggu Shen Yi mengambil tiket. 


 Melihat sosok pria di tengah kerumunan, Qiao Wei merasa ingin berlibur. 


 Tidak lama kemudian, pria itu mengambil tiket dan Qiao Wei mengikutinya melewati pemeriksaan keamanan. 


 Ada banyak orang di bandara. Qiao Wei berjalan di samping Shen Yi dan tiba-tiba didorong oleh arus orang. Tanpa sadar, dia meraih sudut pakaian pria itu untuk mencegahnya menjauh darinya. 


 Shen Yi melirik pakaian yang ditarik olehnya, "... Pakaian itu akan berubah bentuk olehmu. " 


Hubungan yang Membesar (2