Bayangan Menor

Qiao Mu tidak pernah mengeluh meski ibu dan saudari tirinya selalu saja berusaha untuk menindasnya tanpa sepengetahuan sang ayah. Sejak kecil hingga tumbuh dewasa seperti sekarang, dia terus belajar untuk menghadapi penindasan tersebut, dan menerima kenyataan bahwa ibu kandungnya sendiri rela menjualnya. Ayahnya memang sangat menyayanginya, tapi dia cukup tahu diri bahwa keberadaannya saja sudah pasti menyulitkan sang ayah, sehingga dia pun tak pernah meminta sesuatu yang lebih.
Namun ibu kandungnya sendiri seolah tak mau mengerti. Dia terus saja meminta ini dan itu hingga membuat Qiao Mu kesulitan. Gadis itu pun tak punya cara lain, dia bahkan rela mengambil resiko besar demi membantu ibu kandungnya. Karena hal itu pula lah, dia harus berhubungan kembali dengan sosok dari masa lalunya, Tuan muda Li. Seseorang yang tak seharusnya dia dekati mengingat pria itu memiliki hubungan kekerabatan dengan ibu tirinya, atau dengan kata lain, pria itu adalah paman tirinya.
Entah akan berakhir seperti apa kelak dirinya di tangan ‘paman’nya ini, tapi dia tentu berharap Tuan muda Li ini akan terus membantunya sama seperti dulu, saat dia masih memanggil pria itu dengan sebutan kakak.

Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Qiao Wei dan Gu Yan selalu mengobrol selama makan malam ini. Shen Yi memberinya cukup banyak ruang di samping. Meskipun ada orang yang datang, mereka tidak terlalu menghalangi dia untuk berkomunikasi dengan Gu Yan. 


Biasanya dia masih sangat senang, tapi Qiao Wei masih merasa sedikit merinding. 


 Setelah mengucapkan selamat tinggal pada Gu Yan, Qiao Wei pergi dengan mobil Shen Yi. 


 Di jalan, dia terus memikirkan apa yang dikatakan Gu Yan. 


 Memintanya untuk bertanya kepada klien, dia tidak bisa menjawab. 


 Jika dia tidak memiliki orang yang dia sukai, maka tidak akan ada yang sulit untuk dijawab. 


 Alasan kenapa dia tidak bisa menjawab hanya karena dia memiliki orang yang dia sukai! 


 Jika dipikir-pikir lagi, bahkan jika dia pernah menyukai orang lain sebelumnya, itu adalah masa lalu, dan sekarang dia hanya menyukainya. 


 Namun, jika tidak bisa meyakinkan dirinya sendiri, hatinya akan merasa tidak nyaman. 


Dari Awal Sampai Akhir, Kamu Adalah Orang Pertama