Perjodohan dan Pacar Setingan

Begutulah dari satu lelaki ke lelaki lainnya aku menjalin hubungan dengan mereka hanya sekedar seks saja tidak lebih. Aku akhirnya mempunyai pacar lelaki yang pertama namanya Robbi tampan, gagah tapi sayang matre, aku sudah diperingatkan oleh beberapa temanku tentang dia tapi pada dasarnya aku lelaki bodoh tidak perduli dengan omongan orang.

Aku membelikan apapun keinginan dia, dari pakaian, jam tangan hingga uang tiap bulan sebesar 2 juta tentu saja dengan imbalan seks, ini seperti bukan pacaran tapi lebih ke lelaki simpanan. Sayang kami putus, setelah aku memergokinya dengan lelaki lain di apartenen yang aku sewa untuk dia. Aku benar-benar marah dikhianati seperti itu.

Pada saat itu kebetulan om Hartono memintaku datang ke Singapura untuk urusan bisnis, mau tidak mau aku pergi dengan hati yang masih sakit. Di bandara beberapa kali Robbi menelponku dan meminta maaf karena kehilafan dirinya. itu hanya sekedar fun tidak lebih. Di pesawat itulah aku bertemu dengan Renata untuk pertama kali karena insiden tempat duduk, aku merasa dudukku dekat jendela padahal di sebelahnya.

Bahkan Robbi masih berani nelpon aku di pesawat untuk meminta maaf, sialan ! aku menyadari wanita disebelahku memperhatikanku, harus akui dia cantik dan termasuk seksi tapi sayang aku tidak tertarik. Sesampainya di Singapura aku di jemput sopir om ku, aku tiba disebuah hotel, hotel ini milik pamanku bekerjasama dengan pengusaha sini, aku menginap di pentahouse pribadi di hotel ini. Fasilitasnya setara apartemen mewah. Dikamar aku menghapus semua nomor yang tidak perlu termasuk Robbi, malamnya aku makan malam di hotel setelah itu aku ingin menghibur diri disebuah klub exklusif di Singapura, tempatnya tidak terlalu ramai dan berisik tapi tetap fun dengan musik tekno.

Kub ini campuran dan khusus member klub saja, letaknya dilantai paling atas sebuah gedung, termasuk rooftopnya bagian dari klub sehingga bisa melihat pemandangan seantero kota, jadi ada konsep indoor dan outdoornya. Banyak bule datang kesini. Serelah memesan minuman aku menuju rooftopnya dan menikmati hembusan angin dan kerlap kerlip lampu bangunan gedung tinggi. Baik di dalam maupun luar tetap ada musiknya jadi bebas bergoyang dimanapun.

Walaupun menggoda untuk berdance tapi aku sedang malas, ada beberapa cowok menarik yang siap dikencani, sayang aku sedang tidak ada mood, alhasil hanya menikmati minuman dan suasananya. Setelah puas aku kembali ke hotel untuk istirahat.

-----------

Keesokan harinya aku bangun dan mandi, pamanku sangat on time dalam bekerja dan selalu sesuai jadwal yang sudah ditetapkan. Dan benar saja ketika aku datang ke kantornya tak lama ia pun datang, sebenarnya untuk urusan pekerjan dia sangat perfeksionis jadi tidak suka para karyawannya lambat dalam bekerja. Bila itu terjadi maka akulah yang harus turun langsung dimanapun, kapanpun dia berada aku harus cepat menemuinya.

Dia seperti tahu orang seperti apa, yang bekerja dengannya dengan sekali lihat. Persis dengan seseorang yang selalu mendekatinya yaitu perempuan, sudah bukan rahasia lagi kalau om Hartono selalu dikelilingi oleh wanita dimanapun dia berada. Banyak yang mendekatinya karena ia kaya, oh iya aku akan sedikit cerita tentang siapa om ku ini.

Om Hartono adalah kakak pertama dari nyokap, dari 4 bersaudara. Sejak dulu dia penampilannya memang seperti itu unik dan playboy serta urakan. Dari sekian banyak cewek yang ia pacari hanya satu yang bisa menarik hatinya, seorang gadis desa sederhana bernama Suci, ya tidak salah ! padahal banyak perrmpuan camtik yang mendekatinya dengan betbagai alasan, tapi hanya satu perempuan di hatinya. Tante Suci sekarang sudah meninggal karena sakit. Tidak tahu siapa om sebenarnya ketika pertama kali bertemu.

Aku tak pernah tahu bagaimana awalnya mereka bertemu yang jelas, akhirnya Tante Suci tahu kalau suaminya orang kaya dan berada. Mereka menikah setelah 3 kali bertemu karena tradisi desa agar tidak menjadi omongan orang yang jelek. Mereka menikah tanpa disaksikan oleh pihak keluarga dari om Hartono saksinya hanya seorang sahabat. Pernikahan pun di gelar sederhana di depan penghulu. seminggu setelah menikah. Om Hartono pun memboyong istrinya ke Surabaya. Semuanya baru terungkap, semua berubah kehiidupan tante Suci menjadi orang kaya karena suaminya memang seorang pengusaha, tapi sifat dan sikapnya tidak berubah tetap sederhana dan rendah diri. Sementara om Hartono meninggalkan keplayboyannya dan urakannya tapi tidak untuk keunikan dirinya

Hal itu berlangsung sampai mereka mempunyai 2 anak perempuan dan satu laki-laki dari pernikahan keduanya. Bagaimana tanggapan kedua orang tua om Hartono tentang pernikahannya ternyata menerima pilihan om yang memang sudah mengenal sifat om yang seperti itu. Hubungan keduanya selalu mesra dihadapan semua orang tak pernah berpisah dan membuat iri semua orang, itu terlihat dari keromantisan pasangan yang selalu bajunya sama dari ujung rambut sampai kaki, ternyata keunikan istrinya tertular dari suaminya. Sayang 5 tahun lalu tante Suci yang sangat baik kepada ku itu meninggal karena sakit Cancer.

Sejak itu om Hartono kembali ke gaya playboy walau aku tahu ia juga sempat sakit jantung dan impoten. Tapi hal itu justru membuat om Hartono tidak bisa punya anak atau pun menikah lagi dengan perempun lain, yang pada dasarnya hanya fun saja karena hanya satu perempuan yang ada di hati dan dinikahinya yaitu tante Suci seorang. Rapat telah usai memang hanya sebentar tapi setelah itu om kepingin berbicara khusus denganku, aku tahu apa maksudnya. Yaitu tentang perjodohan, sudah setahun terakhir om Hartono sudah menjodohkanku dengan 5 perempuan dengan berbagai tipe dan aku sempat menolak sebenarnya.

"Cobalah perpacaran dulu barang kali ada yang menyentuh perasaanmu !" begitulah selalu ia katakan, aku menurut saja.

Biasanya tak lebih 2 minggu kita putus, aku selalu mencoba untuk mengetahui sifat perempuan yang dijodohkan oleh omku dan sebagian besar mereka silau karena harta. Aku selalu memberikan apa yang mereka inginkan, awalnya memang malu tapi lama kelamaan keluarlah dan terbuka topeng mereka. Tapi tak kuberitahu soal ini ke om Hartono, walau dia sebenarnya tahu.

--------------

Setelah berbicara dengan om, kami berdua keluar dan aku terkejut ketika melihat om tidak sendiri, maksudku aku sudah tahu tentang om Hartono seperti apa, tapi yang mengejutkanku adalah perempuan yang bersamanya, aku ingat kita pernah satu pesawat, akhirnya aku tahu siapa dia sebenarnya. Kami pun berkenalan namanya Renata. Aku memutuskan pergi duluan, tapi ada yang berbeda dengan sikap om terhadap perempuan itu. Aku tahu om sangat sekektif memilih teman kencannya, mungkin saja itu salah satu perempuan favoritnya.

Tanpa terasa waktu berlalu, akhirnya om mengangkatku menjadi manajer perusahaan. Walau manajer bagian tapi pekerjaanku setingkat Direktur, aneh bukan ? di perusahaan om pekerjaan aku hanya manajer biasa tapi di luar aku memimpin setidaknya 2 perusahaan lain milik om Hartono, pertama aku Dirut di perusahaan properti di Jakarta, kedua aku Dirut perusahaan yang membawahi Mall dan Departemen store dan pasar swalayan yang ada di beberapa kota.

Untuk yang dua itu aku harus berhubungan dengan klien dan publik maka aku harus menutupi keadaanku yang seorang gay, untuk itulah aku membutuhkan seorang pacar setingan sebagai pasangan bila aku berada di suatu acara penting. Dari seorang teman aku bertemu dengan Mayang. Akan ku ceritakan nanti bagaimana awal pertemuanku dengannya.

Bersambung ...