Tak terasa kehamilan aku sudah pada waktunya, dan semua bersyukur selamat persalinanku baik aku maupun putraku yang baru lahir, aku dan mas Alex. Papanya sepakat memberi nama Putra Pertama Tanusubrata. Setelah kembali ke rumah aku mengurus sendiri anakku Putra seperti Adelia dulu.
Tapi kali ini memakai baby sister khusus mengurus Adelia karena sudah cukup besar dan pengen sekolah katanya, akhirnya dimasukan ke sebuah playground untuk usia 4 tahun. Ada si mba yang mengantarnya ke sekolah. Sesekali aku menjemputnya di antar sopir, Pekerjaan mas Alex semakin sibuk. Kadang-kadang sampai ke luar kota, karena ada Putra aku memutuskan untuk berhenti dulu dari aktifitas sosialku.
Kesibukan mas Alex membuatnya jarang di rumah, tapi bagiku tidak apa-apa karena aku bisa mengatasi rumah tangga sendiri. Sebagai pengusaha terkenal sejak dulu selalu disorot media apapun itu. Padahal mas Alex bukan dari kalangan entertaiment hanya banyak temannya dari sana bahkan aku baru tahu kalau dia berinvestasi dibidang ini dari mulai produksi program-ptogram untuk televisi sampai film bioskop.
Sebenarnya aku juga ditawari untuk berbisnis oleh mas Alex tapi aku menolak karena tidak mempunyai bakat kesana. Banyak gosip yang beredar tentang mas Alex yang mulai lagi berbaur ke kehidupan malam. Awalnya aku tak perduli dengan gosip itu, tapi lama kelamaan aku pengen tahu apa benar tentang hal itu ? namanya seorang istri wajar cemburu, kalau ada yang lain di hati suaminya, begitu pun sebaliknya. Selama ini kita selalu terbuka tentang apapun itu kunci kepercayaan pasangan sebenarnya. Setiap rumah tangga selalu mempunyai pasang surutnya.
------------
Tanpa terasa Adelia sudah mulai sekolah, sedang Putra 3 tahun. Selama itu pula aku menjadi ibu rumah tangga yang baik mengurus mereka, tentu saja mas Alex juga selalu membantu dalam segala hal. Sesekali kami liburan keberbagai tempat wisata untuk kebersamaan dan refreshing dari kesibukan sehari-hari.
Ada satu pertanyaan yang selalu ditanyakan oleh teman-temanku yaitu mengenai tubuhku, biasanya ibu-ibu mempunyai masalah dengan kegemukan setelah melahirkan, tapi mereka selalu melihatku tubuhku tidak berubah, bohong kalau tidak seperti itu, aku juga sempat mengalaminya tapi tidak terlalu berlebihan. Semua yang kegiatan sebagai seorang ibu yang normal sudah kulakukan. Tapi mereka tidak percaya karena tubuhku masih seksi, semua bertanya apa aku melakukan diet atau olah raga khusus, aku menggeleng semua tak kulakukan.
Aku memang selalu menjaga dan merawat tubuhku, apalagi ini kulakukan buatku sendiri dan juga untuk suami, dan seperti biasa aku selalu ke tempat mas Dodi yang selalu tahu tentang diriku. Baru-baru ini mas Dodi dan aku memutuskan bekerja sama untuk membuat Salon dan Spa di sebuah kawasan elit dan itu berhasil. Kami pun berencana membuka hal yang sama di Bali tapi masih tahap rencana dan mas Alex tidak keberatan dengan hal ini.
Mas Dodi salonnya sudah berkembang di berbagai mall di Jakarta. Kerja sama ini setelah melakukan perbincangan matang sebelum akhirnya terlaksana, kami berdua tidak mau asal-asalan dalam kerja sama dalam pekerjaan ini. Dan itu untungnya berjalan sukses.
Aku tahu mas Alex tidak melakukan perselingkuhan dengan seorang perempuan, kenapa aku yakin seperti itu ? karena aku istrinya yang tahu semuanya tentang mas Alex. walau dia sekarang sudah menikah dan mempunyai anak tapi hasrat gay dalam dirinya tidak pernah hilang, jadi godaan seorang lelaki lain akan selalu ada.
Mas Alex secara jujur mengatakan hal itu kepadaku, aku sendiri di satu sisi menerima semua kekurangannya tapi disisi lain tetap saja ada rasa cemburu kepadanya. Akhirnya aku dan mas Alex berkompromi tentang hal ini. Aku akan membiarkan mas Alex untuk memenuhi hasratnya tapi hanya one night stand alias hubungan satu malam saja.
-------------
Sejauh ini memang seperti itu, aku selalu tahu tentang hal itu. Bagaimana dengan diriku ? tentu saja aku tak menampik selalu ada lelaki yang mendekatiku. Karena aku selalu di ajak teman-teman sesekali bersenang-senang, apa salahnya. Aku sendiri sudah jarang ke tempat klub atau cafe dan lain sebagainya seperi tempat hiburan malam. Yang dulu menjadi pekerjaanku sehari-hariku
Apa mas Alex tahu ? dia juga membebaskanku untuk bergaul dengan teman-temanku tapi dia percaya sepenuhnya kepadaku. Dan aku memang tidak tertarik lagi dengan lelaki lain, bagiku kehidupanku sekarang sudah cukup dan tidak mau merubahnya dalam sekejap hanya untuk kesenangan sesaat apa lagi aku punya anak dan kehidupan seksual ku masih hangat dan romantis bersama mas Alex. Di sela kesibukan kami berdua, aku dan mas Alex berusaha mempunyai waktu berdua saja, makan malam, nonton dan lain-lain. Sementara waktu anak-anak diserahkan ke pada kakek dan nenek yang tidak keberatan mengasuh.
Sampai suatu ketika aku menemukan foto mesra mas Alex dengan seorang lelaki di handphone nya, aku tertegun dan tak tahu siapa dia. Foto ini dikirim oleh seseorang kepadanya. Sebenarnya hal ini tidak sengaja ku buka. Waktu itu mas Alex sedang mandi sedang aku sedang membereskan tempat tidur, tak lama hp nya berdering. Awalnya tak kuhiraukan tapi karena hp itu di kasur yang kurapikan akhirnya tahu.
Aku hanya terdiam, tapi kemudian menyimpannya di meja. Tak lama mas Alex keluar dari kamar mandi. Untuk urusan itu aku tak mau tahu sebenarnya. Aku masih berpikiran positif.
"Mas, bajunya aku sudah siapkan ! aku mau melihat anak-anak dulu !" kataku dia mengangguk dan keluar, aku mengintipnya dan melihat mas Alex mengambil hp dan terlihat marah setelah melihatnya. Aku tertegun, tapi kemudian pergi ke kamar anak-anak seperti biasa membangunkannya.
Akhirnya kami makan pagi, tapi raut wajah mas Alex berbeda tapi tetap sarapan dan menyapa anak-anak, kemudian dia pamitan pergi dan aku terdiam menatapnya rasanya ingin membicarakan hal itu. Aku tahu ada sesuatu akhirnya aku ingat dan memutuskan untuk bertemu dengannya, karena sudah cukup lama tidak bertemu.
Kami janjian bertemu di sebuah restoran di sebuah mall untuk makan siang dan aku tiba tepat waktu begitu pun dia.
"Rob, apa kabar !" sapaku kami pun cium pipi kiri dan kanan seperti biasa. Ya dia adalah penggantiku sebagai sekretaris dan asistennya mas Alex dan mantannya dia juga dulu. Walau kini sudah punya pasangan dari saudara sepupunya mas Alex.
"Baik mba, waduh makin cantik aja nih ! padahal sudah punya 2 anak !" jawabnya sambil memujiku, dia tetap tampan. Kami lama tak bertemu karena kesibukan aku sebagai istri dari mas Alex, sejak menikah aku tidak pernah menyentuh lagi apapun yang berkaitan dengan pekerjaan mas Alex jadi aku tidak tahu apapun yang terjadi di sana.
"Kamu juga Rob, dan bagaimana hubunganmu ?" tanyaku, dia tersenyum.
"Baik ko mba, walau kami sekarang LDR tapi tetap setia loh !" Robbi tersenyum, aku tahu Juan sekarang tinggal di Australia untuk menggantikan bokapnya yang orang sana tapi mempunyai darah keturunan Brazil. Robbi memilih tetap bekerja sebagai asisten mas Alex karena sudah dipercaya.
"Syukurlah, maafkan kalau kamu tertahan disini Rob !" kataku merasa bersalah.
"Waduh mba, engga apa-apa kok dia mengerti !" Robbi tersenyum.
"Begini Rob, aku ingin tahu apa Mas Alex mempunyai masalah di kantor ?" tanyaku sambil makan siang, Robbi tertegun sambil menatapku.
"Mba tahu ?" dia malah balik bertanya.
"Tentu saja Rob, aku ini istrinya ! dan juga tahu kalau dia punya masalah ! cuman saat ini dia tidak pernah curhat lagi tentang apapun termasuk pekerjaannya ! entah tidak mau mengganggu aktifitas aku sebagai ibu dan istri, cukup biar dia saja yang akan memgurusnya !" jelasku aku pun juga memberitahu kecurigaan dengan seorang lelaki yang selalu menghubunginya. Robbi terdiam.
"Sebenarnya aku tidak terlalu mengurusi kehidupan mas Alex terlalu dalam mba ! tapi yang aku tahu ... dia sempat menjalin hubungan dengan seorang lelaki !" jawabnya hati-hati. Aku menatap Robbi aku pun kembali memberitahu kepadanya tentang kesepakatanku dengan mas Alex. Robbi terkejut.
"Jadi ... mba ?" tanyanya tak percaya.
"Rob, kalau kamu menikah dengan seorang wanita apa kamu yakin tidak akan melirik lelaki lagi ? walau kamu berjanji tidak akan menyentuh dunia dari masa lalu kamu ? aku rasa, perasaan itu masih ada dalam diri seseorang dan tak akan hilang ! aku tahu dan makanya memintanya untuk itu !" jawabku. Akhirnya Robbi menceritakan semuanya kepadaku dan siapa lelaki itu.
"Terima kasih Rob ! aku hanya ingin tahu saja kok ! bila ada masalah mungkin bisa aku membantu mas Alex !" aku tersenyum dan Robbi mengangguk. Akhirnya aku tahu tentang masalah yang menimpanya. Aku tahu untuk urusan ini mas Dodi adalah pakarnya.
Bersambung ..