Sudah pukul setengah dua belas malam, entah berapa botol yang Kenan habiskan malam ini. Bahkan manajer club malam sudah memberi saran agar Kenan sebaiknya pulang. Ia takut ada apa-apa dengan Kenan. Ia sudah tahu siapa Kenan, apalagi Kenan termasuk pelanggan tetap di club malam ini. Walau kedatangannya bisa di hitung dengan jari, tetapi Kenan yang selalu memesan ruang VIP di club malam itu membuat beberapa staf dan manajer di club malam itu mengenalnya.
Kenan juga memiliki kartu VIP club malam itu, sehingga mereka lebih mengetahui siapa Kenan. "Pak Kenan sebaiknya bapak pulang, karena bapak sudah sangat mabuk," ucap Bastian, Manajer dari club malam itu dengan wajah khawatirnya melihat Kenan yang sudah sangat mabuk.
"Berisik!" maki Kenan dan menuangkan minuman ke gelasnya.