HAPPY READING…
YANG TIDAK SUKA BOLEH TINGGALKAN LAPAK YA GUYS… DAN TERIMAKASIH YANG MASIH BERTAHAN SAMPAI SEJAUH INI. HEHEHEHE…
Wajah Kenan semakin lama semakin mendekat, hingga napas yang berbau alkohol sangat menyengat itu menyapa penciumannya. Qia berusaha tahan dengan bau alkohol dari mulut Kenan. Bibir mereka kini sudah salinng bertemu, perlahan tetapi pasti. Kenan mulai menggerakkan bibirnya begitu pun dengan Qia. Tangan Qia pun berusaha untuk merabah tubuh Kenan untuk merangsang tubuh Kenan. Sikap Kenan kala itu sungguh membuatnya sangat-sangat tidak berarti. Namun, semenjak itu pula ia bertekad akan membuat Kenan nyaman dan mau melakukan hubungan dengan Qia.