Edo:"loh la mana Silvi?"
Darla:"aku gak tau aku gak lihat Silvi disini aku mau panggil tapi udah naik taksi"
Edo:"beneran?"
Darla:"iya"
Edo:"yaudah gua mau balik"
Darla:"do"
Edo:"apa"(dalam hati)pasti Silvi tidak pernah meninggalkanku aku.aku jadi curiga.
Darla:"mau gak jadi pacar aku"
Edo rasanya tersambar petir mendengar itu tapi Edo ingin mencari tau apa yang direncanakan Darla agar dapat melindungi Silvi.
Edo:"M....mau"
Darla:"seneng banget sih yank"
Edo:"jangan pernah bilang itu"
Darla:"memang kenapa biarin sesuka hatiku atau Silvi yang aku bunuh"
Edo:"arrgghhh iya yank"
Darla:"nah gitu yank aku mau belanja dulu kamu sana"
Edo:"terserah kamu yank"
Darla:"dan ingat jangan dekat lagi dengan Silvi"
Edo:"iya"
keesokan hari di sekolah.....
Silvi:"eerrghh aku tidak akan kuat melihat Darla dan Edo mesra didepan mataku nanti"
BRUUKKK.....
Silvi:"aaw sakit maaf ya"mengusap kepala
Rendi:"gakpapa vi"
Silvi:"eh Rendi? udah pulang dari Malaysia?"
Rendi:"iya aku udah pulang eh iya Vi gimana kalo kita pulang bareng eh upss aku lupa kamu dan Edo selalu pulang bareng maaf ya"
Silvi:"gakpapa kok ren toh aku juga santai kok"
Rendi:"yes bisa pulang bareng nih"
Silvi:"udah yuk masuk nanti kalo kesenangan bisa ketabrak"
BUKK
Rendi:"aduh apa an sih nih tembok mau ngajak tawur ya"
Silvi:"kan aku udah bilang nanti ketabrak haha kamu lucu banget sih ren udah yuk masuk"
Rendi:"okeh Bu"
Silvi:"eemm"melirik Rendi
Dikelas...
Edo merasa ada yang janggal dengan Silvi yang menghindarinya bahkan tidak bicara sedikitpun.Edo merasa hatinya sakit melihat kedekatan Rendi dan Silvi yang membuatku curiga dan aku harus bertanya pada Silvi.
Edo:"vi"
Silvi tidak menjawab...
Edo:"Vi please denger aku sekali ini aja kenapa kamu menghindariku"
Silvi tidak menjawab.....
Edo berlutut pada Silvi.
Edo:"please Vi kenapa kamu diem ke aku jawab Vi"
Silvi:"tolong do jauhi aku.aku.....aku sudah lah minta penjelasan dengan pacarmu"
Edo:"Vi please beritau aku hiks....hiks"
Silvi:"do aku mohon lepasin aku jangan tanya ke aku do tanya pada Darla do"air mata mulai mengalir
Edo pun berdiri memeluk Silvi dengan tubuh kecilnya.
Silvi:"do kumohon jangan peluk aku do"
Edo:"oke Vi hiks setidaknya kamu masih cinta sama aku kan?"
Silvi:"aku cinta kamu do tapi kamu sudah punya pacar jadi kumohon jangan Deket aku lagi lupa in aku"
Edo:"aku gak mau Vi aku gak mau"
Silvi:"please aku tau do tanya pada pacarmu do"
Edo:"apa ini salah Darla"
Silvi:"maaf do"
Silvi pergi meninggalkan Edo sendiri sedangkan Rendi sudah menunggu di gerbang sekolah.
Rendi:"loh Vi kok nangis kenapa ada yang nyakitin kamu?"panik
Silvi:"aku jelaskan di mobil ren"
Rendi:"okey Vi yuk masuk mobil"
Silvi menceritakan semuanya pada Rendi yang terjadi pada Silvi.saat bercerita Silvi menangis sampai air matanya tidak terbendung.
Rendi:"aarrghhh Darla aku selalu curiga dengannya maaf ya Vi aku turut sedih kejadian yang kamu alami seharusnya aku tidak ikut ke Malaysia agar bisa melindungimu"
Silvi:"tidak apa apa ren"
*******
BERSAMBUNG.......