CWS 76

Clara tersenyum canggung melihat orang yang kini ada di hadapannya. Dia menyembunyikan ponselnya. Tubuhnya mendadak berkeringat melihat orang tersebut.

Orang itu, yang tak lain adalah Anita dan Siska, sang asisten pun melihat Clara dengan bingung.

"Kalian di sini?" tanya Clara.

"Ah, ya. Nona Clara, bagaimana kabar Anda?" tanya Siska tersenyum seraya menyodorkan tangannya.

Clara menjabat tangan Siska dengan masih merasa bingung. Untuk apa juga Anita datang menemuinya? Pikir Clara.

Anita sendiri tampak diam saja, membuat Clara semakin merasa bingung.

"Maaf, suara Nona Anita tengah dalam masa pemulihan. Untuk sementara, dia tak boleh banyak bicara terlebih dahulu. Maka dari itu, Saya akan mewakili Nona Anita," ucap Siska.

"Oh, begitu." Clara merasa canggung, dia sendiri masih syok melihat kedatangan Anita ke apartemennya. Dari mana Anita tahu alamat apartemennya? Pikir Clara. Tak mungkin Bram yang memberitahu Anita, karena sama saja dengan Bram bunuh diri.