CWS 81

Bram mendekatkan wajahnya ke wajah Gress. Dia menatap Gress dengan serius.

"Apa ingin ku ceritakan lebih jelasnya?" tanya Bram pelan.

Gress menghela napas. Dia mendorong kepala Bram sehingga kepala Bram menjauh dari wajahnya.

"Tak perlu dijelaskan, cukup jawab saja. Ya, atau tidak?" tegas Gress.

Bram tersenyum sekilas. Dia beranjak dari kursi kerjanya dan pergi menuju sebuah jendela. Pandangan Bram tertuju pada gedung-gedung yang menjulang tinggi di luar sana.

"Ya," jawab Bram.

Gress mengangguk dan mendekati Bram.

"Lalu, wanita seperti apa lagi yang kamu cari? Bukankah semua pria menginginkan memiliki pasangan seperti itu? Dia mau melayani mu, padahal yang aku dengar, dia seorang model. Benarkan?" tanya Gress.

"Hem ..."

Bram tak menjawabnya dengan ucapan, dia hanya berdehem tanda membenarkan bahwa Anita memang seorang model.