CWS SEASON II PART 157

"Auw, auw, auw!"

Bram memekik ketika Clara menekan bahunya cukup kuat.

"Apa yang kamu lakukan?" tanya Bram. Suara Bram begitu pelan, tetapi penuh penekanan. Tatapannya tajam menyiratkan kekesalannya terhadap apa yang Clara lakukan. Apa istrinya itu sudah gila? Luka yang didapatkan kemarin malam bahkan masih harus mendapatkan perawatan dan belum benar-benar sembuh, tetapi Clara justru menekan luka itu cukup kuat.

"Lihat 'kan, kamu saja masih mengeluh kesakitan. Bagaimana bisa kamu bilang, bahwa kamu sudah baik-baik saja?" ucap Clara.

Bram menggenggam pergelangan tangan Clara, memberikan remasan tak terlalu kuat di sana.

"Jangan gila, tak perlu menyentuh lukaku juga, apa lagi sampai menekannya!" kesal Bram.

Clara menghela napas. Dia melepaskan tangannya dari genggaman Bram, dan mengalihkan pandangannya.

"Jika kamu ingin melakukan apapun sendiri, maka hiduplah sendiri. Untuk apa memiliki pasangan? Bahkan sekali saja tak mau mendengarkan, padahal demi kebaikanmu juga," ucap Clara.