CWS SEASON II PART 221

"Kenapa kalian tertawa?" pekik Briel semakin terlihat kesal dan berhasil membungkam bibir Bram dan Clara sehingga ruangan itu hening seketika.

"Sorry," ucap Bram dan Clara bersamaan.

Briel mengerucutkan bibirnya. Dia heran pada kedua orang dewasa di hadapannya. Bisa-bisanya menertawakannya dan kemudia mengatakan maaf secara bersamaan pula.

"Jadi, apa Papi boleh pergi bekerja? Papi janji hanya sebentar, bukankah Kakak Briel mau membeli ice cream? Kakak Briel sendiri yang mengatakan bahwa jika Papi tak bekerja, Kakak Briel takan bisa membeli ice cream dan mainan kesukaan Kakak Briel," ucap Bram.

Bram terdiam sejenak, dia tampak berpikir.

"Hem... Baiklah. Tapi, jangan pergi ke manapun setelah selesai bekerja. Langsung menemui Kakak Briel, ya," ucap Briel mengingatkan.

Bram tersenyum.

"Oke," ucap Bram kemudian mengecup kepala Briel.