CWS SEASON II PART 231

Bram menunggu di luar ruang bersalin. Dia tak ikut ketika baru saja suster membawa Clara ke dalam ruang bersalin.

Bram menghubungi sang papi, dia mengabarkan bahwa Clara akan segera melahirkan. Setelah selesai menghubungi sang papi, Bram pun kembali menyimpan ponselnya di dalam saku celananya pendeknya.

Ya, saking paniknya saat ini Bram hanya memakai pakaian santai. Di mana dia hanya memakai kaos dan celana pendek rumahan. Bagaimana mungkin dia akan sempat mengganti pakaiannya sedangkan dia langsung panik melihat Clara kesakitan terlebih melihat ada darah yang keluar dari jalan lahir Clara.

"Maaf, Pak. Silakan Anda masuk," ucap suster.

"Ha?" Bram syok, dia tak mungkin masuk. Dia takan sanggup melihat Clara melahirkan.

"Tidak, Saya akan menunggu di luar saja," ucap Bram.

"Tapi, Nyonya Clara yang meminta Anda untuk menemaninya bersalin, Pak," ucap suster.

Bram mengusap wajahnya.

'Tamatlah riwayatku. Clara benar-benar ingin membunuhku,' batin Bram.

"Silakan, Pak," ucap suster.