Ting nong…
Bel pintu rumahku berbunyi, aku berpikir tidak mungkin Dave pulang kerja secepat itu. Oni pun segera membukakan pintu depan rumah. Aku melangkah menuju ke ruang tamu, mencoba melihat siapakah gerangan yang datang berkunjung ke rumahku.
“Siapa yang datang Oni?” Teriakku.
“Anu nyonya… po..” Oni menjawab pertanyaanku dengan terbata-bata. Aku pun segera menghampirinya dan menemukan sosok dua orang polisi yang sedang berdiri didepan pintu rumahku.
“Selamat siang Nyonya, kami dari kepolisian.” Sapanya padaku.
“Iya.. ada yang bisa saya bantu?” Tanyaku bingung.
“Kami kemari membawa surat perintah untuk menggeledah rumah anda. Mohon kerjasamanya.” Ungkapnya.
“Loh..loh kenapa ini Pak? Kenapa harus digeledah, apa yang kalian cari? Saya tidak setuju, suami saya sedang berada di kantornya. Silahkan anda datang kembali saat ia sudah pulang ke rumah. Maaf Pak, silahkan anda pergi sekarang.” Usirku pada mereka.