Bright Spot

"Alessa kau harus bertahan. Aku akan menyelamatkanmu."

Edgar membawa Alessa ke bangsanya, tempat para vampir. Dan si licik Johnson duduk dengan santai di kursi kebesarannya.

Hal terakhir yang sangat ingin dilakukan Edgar sekarang adalah membunuh si Johnson itu.

"Aku tidak percaya beberapa menit yang lalu kau hampir saja membunuh Ayahmu sendiri." setelah sekian lama akhirnya Johnson buka suara.

"Sekarang aku sadar bahwa sebenarnya kau memang bukan seperti seorang Ayah."

"Kau sungguh mencintainya?"

Edgar tidak menjawab pertanyaan konyol Johnson. Edgar melukai tangannya sendiri dan meminumkan darahnya kepada Alessa. Berharap itu bisa memulihkan kesadarannya, karena telah kehilangan banyak darah.

"Sedang apa kau?"

"Apa pedulimu? Dia kehilangan banyak darah dan aku hanya membantunya."

"Aku heran kenapa kau begitu sangat menyukainya?"

"Kau sendiri kenapa pernah ada hubungan dengan Ibunya Alessa?"

"Apa katamu? Ibunya?"