Suami dan Kekasih

Ada malam untuk belahan jiwa

Ada malam untuk cinta sejati

Tidak bisa memilih

Tidak akan pernah bisa

7 Februari 2015

Tujuh bulan sudah lamanya perselingkuhan

“Happy birthday, my love.”

Sara tersenyum pagi itu berbicara dengan kekasihnya di ponsel, tepat pukul 9 lewat 10 menit, tepat setelah Renas berangkat.

“I was expecting you would call me last night…”

“Sayang…” Sara menghela nafas, merasa bersalah, hati nya penat tidak terasa hangat, “what are you doing at the moment?” sambungnya.

“Sedang di jalan, ada urusan sebentar. Siang ini, pukul dua belas tepat, aku jemput kamu. Kita makan siang. Aku tidak terima kata tidak…” Richard terdiam sejenak berharap, “luangkan waktu sebentar untuk aku hari ini… boleh?”

Mata nya menyorot jalan tajam, masih mengemudi dengan tangan kanan nya selagi tangan kiri mendekatkan ponsel ke telinga nya, mendengarkan suara kekasih nya lebih jelas lagi.

Richard sangat berharap Sara akan menemani, di hari ulang tahun nya.