Satu malam yang begitu damai. Masih di bulan Februari, masih sama hati mencinta. Tidak terlintas bayang-bayang wajah suaminya; tidak ada lagi Renas. Bagi Sara, detik dimana dia meninggalkan kediaman bersama nya dengan Renas, semua telah berakhir. Sara tidak mampu menemukan kata maaf. Tidak lagi, semua dirasa sudah cukup. Hati nya tidak lagi mampu menanggung kekecewaan dan lara. Renas, hingga kapanpun, tidak akan pernah bisa diraih nya. Tidak akan pernah bisa digenggam.
Satu malam yang begitu damai. Masih di bulan Februari, setelah resmi Sara menggugat cerai Renas, wanita itu tengah berada di ruang tengah dengan kekasihnya; berdansa. Diiringi alunan musik Ludovico Einaudi, berdiri saling memandangi satu sama lain tepat di samping jendela yang membatasi mereka dengan balkon. Sungguh musik yang begitu menyentuh sukma. Sungguh wanita yang begitu indah.