𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜
Sang Yeoja pergi kemobilnya dgn langkang yg terburuh², karna dia ingat dgn omongan Appa nya kalau ia harus segera datang ketempat yg sudah Appa nya siapkan.
Yeoja itu masuk kedalam mobil, dan mengendarai mobilnya dgn terburuh², untung saja ini bkn jam pulang kerja, karna jika jam pulang kerja ia akan terjebak dalam kemacetan, dan untung saja jalanan sangat sepi, jd ia bisa segera sampai ketempat Appa nya.
Yeoja itu memakirkan mobilnya ditempar parkirnya, dan ia menaiki anak tangga satu persatu, untuk bisa dapat ketempat yg ayahnya siapkan.
"Hufftt kenapa Appa menyuruhku untuk datang ke Restoran yg berada di Namsan tower ini?, tdk bisakah ia menyuruhku untuk datang ke Restoran, yg tdk menguras tenaga??"Ngedumel sang Yeoja.
Yeoja itu sudah sampai didpn Restoran dan ia di sukgukan pemandangan kota Seoul yg indah dgn matahari yg hampir saja ingin terbenam. Ia sudah lama sekali tdk melihat kota Seoul dr atas sini.
Tdk butuh beberapa menit sang Yeoja langsung masuk kedalam Restoran dan melihat sekeliling Restoran, karna dirinya mencari Appanya.
"Maaf Noona kau mencari siapa??. Bisa saya bantu??" Ucap sang pelayan.
"Aku mencari meja atas nama Tuan Jung, ada?"Ujar sang Yeoja.
"Ada Noona. Meja atas Tuan Jung ada di meja nomor 26 Noona. Noona bisa ikut saya saja"
"Baiklah kalau begitu"
Sang Yeoja mengikuti pelayan yg mengantarnya ke meja pesanan Appanya.
Setelah sampai ke meja pesanan ayahnya Sang Yeoja tdk lupa membungkuk kan badannya sambil berterimakasih kpd sang pelayan.
"Terimakasih sudah mengantarkan ku"Ujar Sang Yeoja.
"Sama-sama, kalau begitu saya permisi"Ujar Sang pelayan.
Pelayan itu pergi, dan sang Yeoja duduk dibangku yg berada didepan Appanya.
"Appa siapa dia??"Tanya sang Yeoja.
"Oiya aku lupa memberitau mu kenalkan ini teman ibumu namanya Lee Chikka"Ucap sang Appa.
"Ooh Bibi salam kenal. Aku Jung Youra"Ujar Sang Yeoja yg bernama Youra itu.
"Nee, salam kenal juga Youra, kau sangat cantik mirip seperti ibumu dulu"Ucap Bibi Chikka.
"Ahh.. Bibi bisa saja"
"Ada seseorang yg ingin berkenalan dengan kau"Ujar Sang Appa.
"Siapa??"
"Dia lagi memasan sesuatu, nanti ia jg akan datang"
Tidak lama kemudian seseorang Pria datang dr kejauhan, dan duduk disamping Youra sambil membawa ice cream yg berada ditangannya.
"Eomma ini Ice creamnya"Ucap Pria itu.
Youra kaget setelah menyadarkan seseorang Pria yg baru saja berada disampingnya itu.
"Kau??"Ucap Youra dan Pria itu bersamaan.
"Kau??. Ingin apa kau kesini??, apa kau membawa uang mu??, atau kau ingin ku bayarkan lagi??"Ucap sang Pria itu sambil menaruh Ice creamnya diatas meja.
"Apa maksudmu berbicara seperti itu?? Kau pikir aku tdk mampu bayar begitu??"
"Tentu!!, jika kau tdk memiliki uang kau seharusnya tdk datang kesini!!"
"Hilii sombong sekali dirimu itu!!"
"Anii-- Aku tdk sombong hanya saja jika kau tdk memiliki uang aku tdk akan meminjamkan uangku lagi"
"Asal kau tau jika saja aku membawa dompetku!!. Aku juga tdk akan meminjamkan uangmu itu!!"Ucap Youra sambil membuangkan mukanya kearah lain.
"Lebih baik kau pergi saja dr pd kau meminjam uangku lagi"Ucap sang Pria.
Youra sudah muak dengan Pria sombong yg berada didepannya itu, ia ingin sekali merobek robek mulut Pria itu.
"Kau mengusirku??, apakau tdk tau siapa aku??"
"Tidak. Lagian untuk apa aku harus tau siapa dirimu itu, hufftt membuang-buang waktuku saja"
"Aku peringatkan kepadamu. Aku ini seorang CEO diperuhaan terkenal di Korea, dan kau pasti hanya seorang karyawan biasa disebuah kantor kecil bkn??. Jd kau jgn macam² dgn ku. Ku peringatkan itu eoh!!" Ujar Youra sambil menekan kata Ceo.
"Hahahha kau hanya seorang Ceo saja sudah belagu"Ucap sang Pria sambil meremehkan Youra.
Youra yg melihatnya sudah muak. Ia bnr² muak dgn Pria yg berada didepannya.
"YA!! AKU BISA SAJA MENUNTUT MU!!"
"Kau pikir aku takutt dgn ancaman mu itu?? Tidak, aku tdk pernah takut dgn ancaman mu itu, kau camkan itu"
"KAU!!"Ucap Youra sambil menunjuk Pria yg berada disampingnya itu, dan tanganya yg sudah mengepal, jika saja tdk ada ayahnya mungkin Youra sudah menonjok org yg berada didpnnya ini.
"Sudah² tdk baik berantem. Steven kasih Ice cream itu ke Youra" Ujar Bibi Chikka.
"Siapa?? Dia??" Ucap Pria itu sambil menunjuk Youra yg berada di sampingnya. Pria itu ternyata adalah Lee Steven anak dari Lee Chikka.
"Tentu, siapa lagi kalau bukan gadis cantik yg berada disampingmu"
"Hah? Dia cantik?? Eomma kupikir perlihatanmu agak sedikit bermasalah"
"Ya!! Lelucon mu itu tdk lucu eoh!!"Ucap Youra.
"Aku tdk sedang berbicara dgnmu!!!"
"Dasar bodoh!"Ucap Youra dgn nada bicara sedikit pelan.
"Kau bilang apa barusan?!"
"Anii.. Aku tdk bilang apa². Kupingmu saja yg bermasalah"
"Kau!!"Geram Steven.
"Sudah² kok jd berantem lagi, lebih baik kalian berdua baikkan, cpt baikkan"Ucap sang Appa.
"Tidak akan"Ucap Youra dan Steven bersamaan sambil membuang muka mereka kearah lainnya.
"Steven kau sebagai Pria, ngalah lah dgn wanita"Ucap Bibi Chikka.
"Ahh baiklah-baiklah aku mengalah. Aku minta maaf"Ucap Steven.
Youra perpura-pura tdk mendengarkannya, ia mengerutkan bibirnya sambil ngedumel-dumel didalam hatinya.
"Youra!!"Panggil sang Appa.
"Mwo??"
"Steven meminta maaf, bknnya kau harus memaafkannya??"
Youra melihat kearah Steven yg sedang tersenyum kearahnya.
-𝐓𝐁𝐂-