86. Daya Tolak Yang Rendah

Sepertinya tidak perlu membahas terlalu jauh tentang rencana pernikahan mereka malam ini juga. Charlos akan merencanakan segalanya dengan baik. Kemudian setelah waktunya tepat, ia akan membahasnya lagi dengan Rissa. Sebenarnya ia masih ingin berpelukan dengan Rissa, tapi sepertinya Rissa tampak kelelahan. Jadi Charlos pamit pulang ke hotel.

Charlos masuk ke dalam mobil, menyalakan GPS, kemudian menginjak gas dan pergi. Di jalan ia melihat seorang pria berkendara dengan sepeda motor. Bagian kaca helmnya terbuka. Charlos yakin benar kalau itu adalah Nicholas.

Pria itu menuju ke rumah Rissa. Memang itu adalah rumahnya juga. Tidak ada yang salah dengan itu. Karena memang pada dasarnya Nicholas dan Rissa adalah adik kakak. Tapi mengapa hati Charlos begitu tidak tenang. Rasanya janggal kalau ada pria lain yang tinggal seatap dengan Rissa. Pria itu bukan benar-benar adiknya. Tidak secara harafiah. Tidak seperti James.