169. Aman? Atau Tidak?

Mimpi buruk yang sesungguhnya baru saja dimulai. Apa yang sejak tadi Charlos khawatirkan baru saja terjadi. Rissa berdiri di hadapannya. Wanita itu tampak sangat cantik mempesona. Riasan wajahnya dan rambutnya begitu sempurna. Charlos belum pernah melihat Rissa mengenakan gaun itu sebelumnya.

Kalau saja ini adalah hari Sabtu normal, ia akan dengan senang hati mengajak Rissa untuk makan malam ke cafe. Ia akan menggenggam tangan Rissa. Ia akan mengajak Rissa berjalan-jalan ke mall atau ke mana saja sesuai dengan keinginan Rissa. Wanita itu benar-benar lebih cantik dari bidadari.

Tapi haruskah ia menyakiti bidadari itu? Ini benar-benar sesuatu yang sangat berat. Ia tak sanggup harus membuat Rissa terluka lagi.

Rissa menatapnya dengan canggung. Ia tersenyum setengah hati yang lebih mirip dengan seringaian. Jantung Charlos berdetak tak karuan hingga nyaris melompat keluar dari tenggorokannya. Tangannya harus bersiap-siap untuk menangkap, barangkali hal itu akan terjadi.