237. Lift Rahasia (2)

Rissa tahu bahwa ini sudah gila. Ia bisa saja ditangkap oleh para petugas dan dibawa ke penjara. Ia tidak peduli. Yang penting ia dan Charlos bisa bersama.

Charlos tampak begitu nyata di hadapannya. Ia telah kehilangan kendali. Rasa rindu di dada dan rasa memiliki yang begitu kuat mendorongnya untuk melepaskan jas, rompi, dan kemeja Charlos. Dasi kupu-kupu adalah yang terakhir ia lepaskan.

Charlos kembali menyerangnya dengan ciuman yang lebih bersemangat dan melibatkan lidah. Sekujur tubuh Rissa bergetar bagaikan disengat aliran listrik. Lidah mereka saling bertautan. Kemudian Charlos bergeser untuk mencium pipinya dan turun hingga ke lehernya.

Charlos mencium sambil menjilat-jilat lehernya dengan rakus. Bagian bawah tubuh Rissa menggelenyar hebat. Ia mendesah dan menyebutkan nama Charlos. Pria itu tertawa pelan kemudian melanjutkan hisapannya di leher Rissa.