239. Kemarahan Alvin

Ia menoleh pada Alvin. Pria itu menatap lurus ke depan dengan wajah yang serius. Mereka melewati para rombongan wartawan. Rissa menundukkan wajahnya sambil menutup kepalanya dengan kedua tangan. Akhirnya mobil berbelok dan keluar dari Hotel Golden Ring.

Rissa menegakkan tubuh, melepaskan maskernya dan kemudian memberanikan diri untuk melirik ke arah spion. Sepertinya tidak ada yang mengikuti mereka. Aman. Rissa mendesah lega. Bahunya merosot.

"Kamu baik-baik saja, Rissa?" tanya Alvin dengan suara yang dalam.

"Ba-baik," jawab Rissa gugup sambil melepaskan topi, rambutnya langsung terurai.

"Dari mana kamu mendapatkan baju itu?" Alvin menoleh dan melirik ke arah dada Rissa. "Lalu topi dan masker?"

"Charlos yang memberikannya padaku," jawab Rissa pelan.

"Apa yang sebenarnya terjadi?"

Rissa menelan ludah. "Aku…" Rissa menoleh pada Alvin dan meringis. "Aku bersama dengan Charlos."