16

Part-16

Ring..ring

Getaran handphone di atas nakas membangunkan alaric dari tidurnya.saat ini ia masih memeluk tubuh tasya yang terlihat sangat nyenyak di dadanya ia berusaha mengangkat telpon tanpa harus membangunkan wanita itu

Ia melihat layar handphone yang tertera nama devon.alaric merenyitkan alisnya "kenapa devon amenelponnya sepagi ini" alaric berkata dalam hati

"Hallo ada apa!"

"Maaf aku mengganggu tidurmu,tuan tapi nyonya kesya menghilang dari kediamanya"

Ucapan devon seakan membuat alaric terkejut entah apa ekspresi yang ditunjukanya yang pasti ia terkejut

"Kemana wanita itu pergi?"

"Menurut warga sekitar bahwa kesya telah meninggalkan rumah untuk berkerja jam 7 malam dan sampai sekarang ia tak pernah kembali''

"Kenapa kau tak berusaha menemukan keberadaanya!!"alaric menggunakan nada marah untung saja ia sekarang berada di balkon kamar tasya