Prolog

Pria tampan berjas hitam itu sedang menendang perut seorang pria yang tua darinya.pria tua itu tak bisa melawan lagi saat tubuhnya sudah terasa akan remuk wajahnya penuh dengan luka luka

"Pria tampan berwajah dingin itu mengeluarkan sebuah handgun dibalik jasnya dan mengarahkan pelatuknya menuju kepala pria tua itu.Pria tua itu hanya pasrah karena inilah resikonya yang mengelapkan uang di perusahan.dan pemilik perusahaan itu sedang mengantarkan ajal untuk dirinya.saat ingin melepaskan pelatuk terdengan suara teriakan dari arah pada pintu dia seorang gadis yang bertubuh mungil berambut lurus bermata hitam pekat dengan jiwa yang setengah takut menerobos kalang bodyguard yang hampir membunuh ayahnya.

Hentikan"dengan sedikit keberanian ia menghentikan pria itu

Pria itu berbalik dan melihat siapa yang berani mengentikanya.mata mereka sempat bertemu berapa saat tasya kembali berbicara