Kediaman Sean, tepatnya di kamar pribadi sang pemilik, tergolek wanita berambut pirang pendek tengah terlentang di ranjang--terlentang dan menantang.
Lingerie hitam yang ia kenakan mempertontonkan bagian tubuh seksinya dengan sangat baik, tanpa menyisakan sedikitpun ruang bagi pria untuk berimajinasi.
Teresia menghadap langit-langit kamarnya yang bercat merah. Sangat kontras dengan warna cat dinding kamarnya yang berwarna lembut. Matanya terpejam seolah menikmati sesuatu. Sesuatu yang tidak bisa ia raih.
"Dimitri..." Bibirnya mendesah menyebut nama adik tiri.
"Dimitri, kau begitu tampan..." Teresia membayangkan wajah Dimitri yang mempesona.
"Dimitri, aku terpesona dengan matamu meskipun mata itu kau memandangku dengan dingin tanpa perasaan."
"Aku mencintai bibirmu meskipun itu kau gunakan untuk menolak dan memuji wanita lain. "
"Oh Dimitri... Ngh."