Bab 11
Sonya Pov
Suara berisik dari benda berbentuk kotak berukuran lima inchi yang tergeletak dilantai benar-benar menggangguku.
Aku meraihnya dan melirik siapa pengganggu yang berani mengusik pagiku.
Nomor tak dikenal.
"stupid phone!" makiku yang melempar handphone itu disofa dan kembali aku memejamkan mataku.
Tapi sepertinya penelfon itu benar-benar pengacau. Ini hari minggu dan saatnya me time! Aku hampir tidak memiliki waktu untuk tidur beberapa hari belakangan ini, terlebih sejak kemunculan pria itu.
Arghhh....
Aku belum menyebut namanya hanya menyebutkan pria itu tapi otakku langsung bekerja extra keras.
Ting... Ting... Ting...
"shit!" makiku kesal.
Mau apa sih orang-orang ini?!
Handphoneku berhenti berdering dan kini bell apartemenku yang tidak berhenti berbunyi. Siapa kira-kira yang datang? Hanya beberapa orang saja yang tahu aku tinggal di apartemen ini.
Segara.
Ya, pasti pria gay yang sangat kucintai itu pengganggunya.
Yah, aku mencintainya.