Bab 16

Mr. Tue

Gabby Pov

Aku menggeliatkan badanku dan meraba-raba dimana jam wekerku yang berbunyi nyaring seperti biasanya.

Aku menyipitkan mataku melihat dimana jam itu berada dan begitu mataku menangkap dimana benda itu berada, segera saja ku tekan keras-keras beberapa kali hingga jam itu berhenti berbunyi.

"Berisik!" makiku pelan.

Namun tak berapa lama mataku terbuka karena ingat sesuatu.

"Mama!" jeritku dan aku melompat dari tempat tidurku dengan cepat.

Bruak!

Kakiku tersandung meja di samping tempat tidur.

"Shit!! Shit!!" ucapku sambil melompat-lompat dan memegangi jempol kakiku.

Aku mengintip ibu jariku dan syukurlah, tidak ada kuku yang terlepas ataupun darah yang berceceran.

Akupun segera mencuci muka dengan kaki pincang dan pergi ke dapur. Mempersiapkan membuat kue kesukaan Mama. Hhh, menyebalkan memang kalau punya Mama orang terkenal. Mengunjungi putrinya saja harus diam-diam.