"Kau ak-
Brakk..
"Shitt !!"
Davian menggeram marah karena pintu kamarnya tiba-tiba di buka paksa. Sedangkan di depan pintu, Demian tampak membeku di tempatnya. Pergerakan kembarannya yang memakai kembali baju dan celananya membuat pria itu tersadar.
"D-daddy datang" Ucap Demian sedikit terbata.
"Brengsek !!"
Davian melempar selimut untuk menutup tubuh telanjang Jean. Sebentar lagi ia akan masuk ke inti dan si tua bangka itu datang mengacaukan segalanya. Mau tak mau, Davian pun keluar menemui sang Ayah. Awalnya Demian ikut keluar, namun saat Davian sudah turun tangga, Demian kembali masuk ke kamar Davian. Pria itu tampak mengepalkan kedua tangannya, amarahnya benar-benar sudah berada di puncaknya.
Demian menarik selimut yang menutupi tubuh Jean dan melemparkan kaos yang saat ini ia pakai ke arah Jean. Ia dengan kasar melepas seluruh ikatan yang menjerat Jean.