"akhir nya gue bakal gebukin orang lagi, cepet in lagi kenapa mobil nya Al. Gue udah nggak sabar nih"
Aldrich mengernyitkan dahi, dia memang bisa bahasa indonesia namun tidak selancar Edrich. Bahasa yang di gunakan Alex menurut nya terlalu berputar-putar dan membuat kepala nya pusing.
"bicaralah yang jelas Lex, kamu membuat ku bingung"
"udah udah, bule kayak elo emang gabakalan ngerti bahasa gaul gue" ucap nya yang hanya di balas dengusan kesal oleh Aldrich.
30 menit mereka akhir nya sampai di depan rumah mewah bergaya eropa itu. Ya itulah markas besar mereka, markas yang di gunakan untuk menyekap dan memberi pelajaran siapapun yang berani mengusik mereka.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.