19

Seharian ini Tama sama sekali gak ngeliat kekasihnya di sekolah. Tama ingin sekali chat dengan Tristan tapi sayangnya hapenya ketinggalan. Sudah dicek di kantin, taman belakang dan ruang osis juga gak ada sama sekali. Dia belum nanya ke temen-temennya Tristan pas istirahat. Soalnya selama istirahat pertama atau kedua, dia gak keluar dari kelasnya, kecuali ke toilet.

Kriiiiiiinggg

Bel pulang berbunyi, dan semua murid di dalam kelas langsung rapiin alat-alat tulis mereka. Setelah guru keluar, Mark langsung hampirin Tama yang lagi ngeluarin isi-isi dari kolong meja, dia gak suka mejanya kotor.

"Tam, ayo." Ajak Mark disamping meja Tama.

"Bentar." Tama langsung make tasnya. "June, lo duluan aja. Gue ada rapat osis."

"Oke. Gue duluan ya Tam. Tiati."

Tama mengangguk sambil tersenyum. Lalu mereka keluar dari kelas dan menuju ruangan osis.

"Tam. Lo tau abang gue lagi sakit?" Tanya Mark sambil berjalan beriringan.