Ogura berdiri menghadap Taka, kemudian mengangkat revolvernya tinggi-tinggi dengan tangan kanannya dan memutar bagian pengisian pelurunya dengan tangan kirinya. Begitu selesai, dia mengayunkan pistolnya ke kanan agar bagian pengisian pelurunya masuk, mengarahkan pistolnya ke kepalanya, lalu mengokangnya.
“Aku tidak pernah membunuh. Kalau tembakan ini ada pelurunya, artinya aku berbohong. Kalau tidak ada, artinya aku berkata jujur.” Ogura pun menarik pelatuknya.
Trak! Bunyi nyaring terdengar dari pistol Ogura, tanda bahwa tidak ada peluru di bagian selongsong yang berhenti setelah dia memutarnya tadi.
Ogura memasukkan peluru kedua di bagian selongsong yang masih kosong, kemudian melakukan hal yang sama persis seperti tadi. Melihat hal itu, Ame sudah tak sanggup lagi melihatnya dan berniat untuk menghentikan Ogura. Namun, dia langsung dicegah oleh Kuro yang berdiri di dekatnya.