WebNovelOrphex40.00%

Chapter 15: Ide Bagus, Fafnir, dan Ekspedisi Bahamuth

Orph dan Hoctum saling menatap karena bingung bagaimana cara menenangkan Ariesta yang masih menangis. Mereka berdua pun duduk bersimpuh di sebelah kanan dan kiri Ariesta, lalu memegang pundak Ariesta mencoba menenangkannya.

“Ariesta, maafkan aku karena tidak mengutarakannya langsung padamu apa yang aku pikirkan. Aku takut, kau akan melakukan sesuatu yang tidak perlu.” Orph menurunkan pandangannya mencoba untuk melihat langsung mata Ariesta.

Hoctum mengelus perlahan pundak Ariesta untuk membuatnya merasa lebih tenang. “Aku juga minta maaf. Kalau tindakan kita berdua membuatmu sedih seperti ini, kedepannya kita akan membicarakannya langsung padamu. Kita janji.”

Ariesta menegakkan kepalanya menatap Orph dan Hoctum secara bergantian. “Kalian,”—Ariesta langsung memeluk erat Orph dan Hoctum—“aku sangat berterima kasih atas apa yang kalian lakukan untukku. Tapi, aku juga tidak mau kalau kalian sampai memasakan diri untuk melakukannya.”