WebNovelOrphex82.50%

Chapter 32: Sarang Naga, Pertempuran Sengit, dan Ketangkasan Bivasz

Tebing dekat laut sebelah Selatan Kota Julla.

Terdapat sarang naga di tepi tebing, di mana sekitar puluhan Moungon berkumpul. Sementara dari kejauhan, Bivasz dan Mord bersembunyi di balik semak-semak sedang mengamati sekumpulan Moungon itu dari kejauhan.

“Bukankah hal ini cukup gawat, Ketua?” tanya Mord menoleh sejenak ke arah Bivasz.

Bivasz pun berhenti mengintip, kemudian duduk bersila menyilangkan kedua tangannya di dada. “Bukan cukup lagi, Mord. Ini sudah menjadi hal yang sangat gawat. Mereka berjumlah cukup banyak dan pasti akan terus bertambah sampai beberapa hari ke depan. Karena di wilayah ini cuacanya sedang cukup hangat, mereka pun berdatangan ke sini. Kalau jumlah mereka sudah cukup banyak, mereka pasti akan memperluas wilayah.”

Adrenalin Mord tersentak. “Itu artinya ….” Mord pun menoleh perlahan ke arah Bivasz.

“Kota Julla dalam bahaya,” ucap Bivasz menatap tajam Mord.