Orph berdiri di hadapan Bivasz yang sedang terbaring tak berdaya. Di sekitar Bivasz, Mord dan keempat anggota ‘The Dragonslayer’ yang tersisa duduk mengelilinya. Mereka berlima menundukkan kepala dan menangis.
“Apa kita sudah kehilangannya?” tanya Orph.
Mord menghapus air matanya, kemudian memegang tangan Bivasz untuk memeriksa urat nadinya. “Detak jantungnya masih berdenyut, hanya saja lemah sekali. Kalau terus begini, dia bisa ….” Mord pun kembali tertunduk dan menangis tersedu.
Hoctum yang baru saja tiba, berdiri di sebelah Orph. “Apa dia sudah ….” Hoctum menoleh ke arah Orph, menunggu jawaban darinya.
Orph pun menggelengkan kepalanya tanpa menoleh balik ke arah Hoctum. “Aku juga tidak mungkin meminta bantuan Ariesta. Setelah dia mengatakan hampir kehilangan kesadarannya saat menyembuhkan kedelapan anggota ‘The Dragonslayer’, mana-nya pasti hampir habis. Jadi, tidak mungkin dia bisa menyembuhkan Bivasz dengan dirinya yang sekarang.”