15

15√

Elsa mengernyit heran melihat Vian yang menjawab gugup atas ucapannya. Menurutnya tak ada yang salah dengan kata kata tadi. Tapi setelah memikirkan kalimatnya tadi, kini Elsa baru menyadari ada kata yang membuat orang berpikir ke arah lain.

"Maksud gue buktiin tadi itu, dengan cara tes keperawanan misalnya. Bukan melakukan kayak gitu" ujar Elsa memberi penjelasan membuat Vian menghembuskan nafasnya lega.

"Kenapa ngga tes yang asli aja? Yang sah-sah gitu?" kini balik Vian yang menggoda Elsa karena Elsa terlihat salah tingkah dengan ucapannya sendiri.

Elsa semakin gugup kala Vian semakin merapatkan tubuh mereka. Tubuhnya bergerak gelisah tersudut dengan keadaan yang ada.

"A..al, jangan main-main deh. Ini di tempat umum"

"Nanti kalo di kamar, boleh ngga?" Vian menaik turun alisnya dengan memasang wajah terimutnya.

"Kita masih sekolah kali" decak Elsa mendorong tubuh Vian supaya menjauh dari tubuhnya.

Drrttt.