27

27√

Vian memandang Elsa yang begitu antusias saat memilih-milih jejeran high heels. Beberapa high heels yang telah dia coba membuatnya bingung dalam menentukan pilihan untuk salah satu.

"Al, bagus yang mana?"

"Yang hitam, lebih manis" jawab Vian menanggapi

"Tapi yang hitam udah banyak di rumah"

"Yaudah yang silver aja"

"Ngga ah, nanti sama lagi sama punya Livi"

"Yaudah yang putih itu" tunjuk Vian lagi.

"Nanti cepet kotor"

Vian menghela nafas pasrah mendengar semua jawaban Elsa akan tanggapan nya. Apa sebegini rumitnya jika cewek menentukan pilihan?

"Jadi gimana nih, Al?"

Vian mengernyit "Apanya yang gimana? Kan sepatunya ngga ada yang lo mau"

"Bukan sepatu Alvian Guivanno, tapi high heels" koreksi Elsa karena suaminya menyebut sepatu pada benda khas setiap cewek itu.

"Ck, kapan sih namanya berubah?" decak Vian membuat Elsa memutar bola matanya jengah.

"Gue mau, tapi bingung"