13

Aku tersenyum ketika Ali kembali dengan beberapa bungkus makanan. Tadi pria itu pergi ke polres Dumai setelah aku tertidur dengan mengunci kontrakan ku dari luar, terus waktu aku chat, dia bilang dua jam lagi baru balik. Jadi aku titip makanan deh.

Di tikar ruang tengah, aku berbaring sambil nonton televisi karena pusingku sudah lebih berkurang. Ku dengar Ali seperti melakukan eksperimen di dapur karena terdengar bunyi ia mengambil mangkok maupun piring.

Aku melihatnya ketika ia kembali dari dapur dan duduk di dekatku. Tangannya memegang piring berisi buah pir serta minuman ditangan yang lain. Aku segera duduk.

"Nih makan"

Aku menerimanya sambil mengernyit "Kenapa buah pir?"

"Biar manis" kata Ali. Aku mulai memasukan buah pir itu ke mulutku dan mengunyahnya hingga habis.

"Kayak apa?" tanya ku berharap Ali mengatakan 'kayak kamu' kepadaku.

"Janji-janji aku ke kamu" jawab Ali membuat ku tertawa.

"Ihh, kamu mah ternyata sadar."