Aku menunggu Ali hampir satu jam di cafe tempatku baru saja mengadakan perpisahan dengan rekan kerjaku karena hari ini tepat sebulan setelah surat pengunduran diriku hingga aku resmi sudah tidak mengajar lagi dari sekolah itu.
Tadinya Selina mengajakku pulang bersama namun ku tolak dengan alasan Ali akan menjemput ku. Maka dengan penuh pengertian, Selin langsung pergi sambil berpesan untuk bersenang-senang.
Tapi kalau begini, dimana letak senang-senangnya. Aku bahkan sedari tadi sudah mengomel tak jelas tentang keterlambatan pria itu. Tadinya aku berusaha memaklumi jika mungkin Ali ada urusan mendadak namun karena lelah aku merasa emosiku lebih sulit di kendalikan ditambah lagi ini hari pertamaku PMS bulan ini.
Drtt
Aku segera membuka ponselku yang bergetar menandakan ada pesan masuk yang ku harap dari Ali. Dan benar saja, itu pesan darinya.
My police
Sayang, aku udah di parkiran cafe, kamu kesini ya.