30

3 Minggu kemudian

Prilly merentangkan tangannya di balkon sambil merasakan angin senja dari lantai 12 gedung yang ia pijaki. Ia membuka matanya begitu sepasang tangan memeluk tubuhnya dari belakang.

Ali meletakkan dagunya diatas bahu kanan Prilly dan mengeratkan tangannya diperut wanita itu.

"Dari sini bagus ya pemandangannya, aku suka" ujar Prilly.

Ali tak menjawab namun matanya terpejam menikmati hembusan angin yang sebenarnya terinfeksi polusi berbagai kendaraan. Ya, mereka sudah sampai di Semarang tadi siang.

"Kamu mau kita tinggal di apartemen juga?" tanya Ali karena merasa istrinya itu begitu terpesona dengan tempat itu.

"Jangan macem-macem. Aku ngga mau kita makan kerupuk sama kecap terus gara-gara harus bayar cicilan apartemen"

Ali terkekeh "Iya enggak. Kita puas-puasin aja nginap disini"

"Emang beneran ngga apa-apa ya kalo kita tinggal di apartemen Daniel"

"Dia bilang hitung-hitung bulan madu gratis"

"Hm, terus kita kapan pindah ke rumah dinas kamu?"