Sudah dua bulan Prilly dan Ali tinggal di rumah dinas itu dan selama itu pula Prilly senang bisa mengenal ibu-ibu Bhayangkari yang sangat ramah padanya bahkan sampai ada yang terlalu sok kenal sok dekat.
Setidaknya, ia benar-benar merasa nyaman ikut kegiatan di komplek itu yang baru dua kali terjadi karena ada beberapa halangan sebelumnya saat ia sudah disana.
Seperti saat ini, kegiatan komplek berlangsung dengan penuh keseruan, masing-masing kelompok membuat sebuah kue dengan resep dari chef yang mereka undang.
Prilly benar-benar fokus memperhatikan bagaimana pembuatan kue itu supaya ia bisa mencoba membuatnya di rumah mereka. Namun melihatnya saja sudah membuat Prilly sangat pusing.
Bu Desti menggelengkan kepalanya sambil tersenyum kecil melihat Prilly yang ia tau sedang kesulitan memahami pembuatan kue itu.
"Neng Prilly ngga mahir buat kue ya?"
Prilly melihat Bu Desti "Bukan ngga mahir bu, ngga tau sama sekali. Setelah nikah kok ngerasa buruk ya, bu"