Bagian Tiga belas
Piknik
"Kalian sedang mempersiapkan apa?" tanya Shevana mengernyit melihat para pelayan tengah menyiapkan banyak makanan di kotak bekal. Mala yang menyadari kehadiran Shevana tersenyum sopan menatapnya. "Bekal, Nona." balas Mala singkat.
"Bekal" Beonya, dahinya semakin terlipat. Mala hanya mengangguk menanggapi.
"Bekal untuk siapa?"
"Tentu saja kita." sahut Leon yang sudah ada di belakangnya.
Shevana menoleh, dia balas menatap Leon tidak mengerti. "Untuk apa? Dan kau.. Kenapa belum siap-siap ke kantor?" tanya Shevana melihat Leon hanya mengenakan pakaian santainya.
Leon menghampirinya, "Piknik. Hari ini weekend jika kau lupa. Sudahlah. Tidak usah banyak tanya." ucap Leon sebelum bergerak merengkuh tubuh Shevana, mengecup pelipisnya sekilas.
Shevana mencebik, dia melayang kan tatapan protesnya pada Leon. "Aku tahu ini weekend. Tapi tidak biasanya kau meninggalkan pekerjaan hanya untuk mengajakku Piknik. Demi Tuhan.. Aku masih tidak mengerti."