26

Bagian Dua enam

insidet in party

"Selamat datang, Tuan muda Stevano. Senang anda bersedia menemuiku." sapa Lucas dengan mengulurkan tangan melihat Leon berjalan kearahnya. Leon tersenyum singkat - mengangguk balas menjabatnya.

"Tidak perlu terlalu formal denganku Mr. Zachary, Maaf telah membuatmu menunggu."

"Tidak Mr. Stev_"

"Tolong jangan membuat aku mengulangi ucapanku, Sir." potong Leon cepat. Lucas tersenyum simpul. "Kalau begitu kau juga tidak perlu terlalu formal padaku. Panggil saja Grandpa."

"Jika begini to the point saja. Kau pasti sudah tau maksudku memintamu untuk menemuiku, bukan?" tambah Lucas.

Leon tersenyum santai. Duduk bersandar dengan menyilangkan kedua kakinya, "Kau sangat bergairah, Grandpa. Apa itu karna kau merasa bersalah pada cucumu? Ah, apa Shevana masih pantas di sebut sebagai cucu dari keluarga Zachary setelah anda membuang mereka?" sindir Leon membuat Lucas bungkam dengan menundukkan kepala.