Bagian Empat tiga
Rencana rahasia
"Sebaiknya kau menghubungi dokter Smith. Jangan menyiksa nya terlalu lama." ucap Shevana membuat Leon tersadar.
Leon diam beberapa saat.
"Apa yang membuatmu ragu?"
Leon menoleh, "Tidak. Aku hanya sedikit merasa bersalah telah menilai Crystal buruk."
Shevana menaikkan alis, Leon tersenyum kecil mengulurkan tangan dengan mengacak pelan puncak kepala Shevana.
"Aku lupa memberi tahumu jika Smith adalah pria pertama nya."
"Maksudmu?" tanya Shevana mengernyit kan dahi.
"Smith begitu yakin dan ingin memperjuangkan Crystal karna dia juga turut merasa bersalah telah mengambil mahkota nya-"
Shevana membolakan mata terkejut, "Jadi Maksudmu?"
Leon mengangguk. "Benar. Crystal masih virgin sebelum Smith mengambilnya. Aku tidak terlalu mengerti dengan mereka, hanya saja seperti nya Smith memang sedikit menaruh hati pada Crystal sejak lama, namun kami selalu beranggapan lain."
"Tidak terkecuali aku." Leon menaikkan alis.