45

Bagian Empat lima

Permintaan maaf

"Ada tamu yang mencari Nona Muda, Tuan." ucap seorang maid membuat Luna menoleh, mengernyit kan dahi.

"Siapa yang mencari Sheva pagi-pagi begini?"

Lucas mengendik. "Bawa dia masuk."

Maid tadi mengangguk sebelum pergi menghela tamu Shevana masuk. Lucas merapat kan bibir melihat tiga orang di depannya dengan tatapan datar.

Luna berdiri, "Apa yang membuat kalian datang kemari? Apa tidak cukup kalian sudah menyakitinya?" tanya Luna dengan berkilat marah. Lucas meraih lengannya - mengelusi nya pelan.

"Tenangkan dirimu, sayang"

"Kami datang kemari untuk meminta maaf."

"Maaf? Apa itu bisa mengembalikan keadaan?" tanya Luna marah. Lucas menghela nafas pelan sebelum memeluk pinggang Luna erat.

"Jika kau ingin tetap disini tolong jaga sikapmu." ucap Lucas membuat Luna membolakan mata.

"Kau membelanya?"