Malam berlalu, matahari terbit. Burung burung berkicauan ditambah lagi dengan udara yang sejuk membuat setiap orang bersemangat untuk beraktivitas.
Tetapi, merisa dan teman temannya, masih sangat khawatir kepada maria, yang hilang ntah kemana. Mereka takut maria kenapa kenapa, karna kondisi tubuhnya yang belum stabil.
Saat mereka sedang membicarakan maria, tiba tiba hp merisa berbunyi.
•trijng.. Tring... Tring...•
"Iya, hallo mah?" ucap merasa
"Kamu disana bagaimana? Apa baik baik saja? Mama dan tante vina( ibunya maria) sangat khawatir" tanya mama merisa
"Hh..h.. Kaa.. Kami baik baik saja kok mah" balas merisa
"Kamu jangan bohong merisa, kalau ada masalah disana cerita saja, apa mama sama tante vina susul kesana aja ya?" tanya mama
"Ee.. Ehh gak usah mah, kami sudah besar pasti kami sudah bisa menjaga diri" jawab merisa
"Yasudah, mama tidak bisa memaksamu, pokoknya nanti kalau ada masalah telfon saja mama ya" ucap mama
Setelah mama merisa menelfon, merisa semakin sangat khawatir kepada maria, merisa sangat takut jika nanti orang tua mereka tahu, bahwa mereka sedang ada masalah disini. Mereka takut, mereka khawatir pada mereka.
"Waduh, emak lu nelfon mulu dah" gerutuh alex
"Mereka pasti khawatir lah" sahut vinsen
"Udah udah, sekarang pokoknya kita harus cari maria sampai ketemu" ucap merasa
"Cape cape amat sih, telfon aja polisi, beres dah" ucap alex
"Gak bakal bisa lex, orang akses jalan aja smuanya ditutup" jelas vinsen
Mereka semua berdebat. Karna sangat khawatir dengan maria mereka juga tidak tahu harus mencarinya kemana. Tapi ya, merisa ingat bahwa bu siti tahu semuanya tentang rumah sakit itu. Jadi merisa mengajak teman temanku untuk ke rumah bu siti
"Permisi bu.." ucap merisa, sopan
"Eh, ada merisa" balas bu siti
"Ada apa merisa?" tanya bu siti
"Ma.. Maria hilang bu" jawab merisa tanpa basa basi
"Apa? Bagaimana bisa? Kalau begitu silahkan masuk dulu" ajak bus siti, lalu mereka semua pun masuk ke dalam rumah bu siti
"Memangnya bagaimana teman kalian bisa hilang?" tanya bu siti
"Tau nih bu, semuanya gara gara alex sama vinsen" tuduh bella
"Dih, apa si lu kok jadi nyalahin gua ba****t" ucap alex tak mau dituduh oleh bella
"Ssstt.. Alex! Ini rumah orang jangan berbuat gak sopan dong!" ucap merisa
"Ii.. Iiyaaa nonaaa" jawab alex
"Jadi begini bu, kemarin aku dan bella sedang memasak, dan maria ada di ruang tv bersama vinsen dan alex, tapi ntah kenapa tiba tiba saja dia menghilang" ucap merisa menjelaskan
"Ooh, jadi seperti itu ceritanya. Ibu tidak bisa membantu kalian banyak. Tapi ibu punya teman yang bisa mencari teman kalian, teman ibu ini, lebih tau tentang sejarah rumah sakit itu, beliau mungkin tahu teman kalian berada dimana" balas bu siti
"Si.. Siapa dia bu?" tanya merisa
"Dia adalah seorang kakek tua, umurnya sudah sangat panjang, bahkan pada saat jaman penjahahan dia sudah terlahir di dunia" jelas bu siti
"Ibu tidak bisa mengantar kalian, tapi ibu akan memberi tahu alamat beliau tinggal. Nanti kalian kesana saja ya" ucap bu siti
"Baik bu" balas merisa
Setelah itu, mereka akhirnya berpamitan untuk pulang. Tapi besok mereka akan mengunjungi temannya bu siti. Mereka sangat yakin, pasti maria ada di rumah sakit tua itu. Tapi mereka tidak bisa menuduh dulu, karna pasti belum tentu maria ada disana.
~villa~
"Sial! Niatnya mau liburan eh malah kena kayak ginian, ga masuk akal nj*" gerutuh alex
"Alex! Omongan dijaga dong, jangan ngomong sembarangan, apalagi disituasi seperti ini!" balas merisa
"alah basi ah, dari kemaren gitu mulu" jawab alex tak mau kalah dari merisa
"Uda uda, jangan pada debat mulu dong heran deh" sahut bella
"Tau, sekarang tuh harusnya fokus buat cari maria, bukanya malah debat!" sahut vinsen
Setelah berdebat, mereka terdiam. Mereka tidak tahu harus berbuat apa, dan mereka juga tidak tahu maria ada dimana. Mereka sangat kebingungan kenapa harus mereka yang terkena musibah seperti ini? Ini semua memang sudah takdir tuhan.
~sore hari~
"Weh gw laper nih, beliin apa kek gitu" ucap alex
"Lah, emang stok bahan makanan yang kita bawa habis?" tanya vinsen
"Masih ada kok sedikit" jawab merisa
"Yaudah sono masak ke lu" ucap alex
"Iih, jangan kita mulu dong yang masak, kalian juga dong" tolak bella
"Tau lu lex, keenakan bener, udah ayu lah masak ama gw" ajak vinsen
Akhirnya vinsen dan alex pun pergi ke dapur untuk memasak. Merisa dan bella hanya duduk terdiam seketika. Melihat ke arah jendela rasanya seperti melihat mereka yang tak terlihat.
Seketika langit berubah menjadi senja yang sangat cantik. Langit berubah menjadi warna yang sedikit gelap. Ini pertanda bahwa kegelapan di malam hari akan datang, dan siang hari akan berakhir.
Dan apakah kesialan mereka akan berakhir? Kenapa mereka mendapat kesialan seperti ini? Apa salah mereka? Apa yang telah mereka perbuat, sungguh ini membingungkan.
Merisa dan bella akhirnya hanya mengobrol bersama. Sempat mereka tertawa bercanda bersama untuk melupakan masalah yang ada sejenak. Untuk melupakaannya semenetara. Sedangkan vinsen dan alex masih sibuk mengotak atik dapur disana. Mereka memasak untuk makan bersama.
Entah apa yang vinsen dan alex masak, semoga saja enak untuk dimakan.
--00oo00--
.
.
.
Gimana ceritanya? Masih gaje? Masih gaje gak alurnya? Masih banyak typo? Oh ia sorry ya kalau ads typo, karena author ni ngetik, capek coyy wkwkw
.
.
.
Makasi buat para readers setia author yang ga bisa disebutin namany karna emg author g kenal awokkwkwk
.
.
.
Dan makasih juga buat yang selama ini udh vote dan baca dari awal sampai akhir semoga kalian suka guys!
Author juga pengen ni cerita diterbitin, cuma ya gitu mungkin author cuman mimpi kali ya
..
..
Tapi kan setiap orang itu punya mimpi masing masing, kalo mimpi author sih ya itu, author pengen nerbitin karya author sendiri doain guys semoga author bisa capai mimpi author hehe
Mungkin kalian juga ada yang pengen kayak author? Sok atuh bermimpi lah setinggi langit, azek azek joss aowkwkw
.
.
.
Intinya jangan pernah takut untuk bermimpi, selagi kalian sanggup buat gapai mimpi kalian, kalian pasti bisa kok jika disertai dengan usaha wkwkw
.
.
Nohkan jadi ceramah, emang ni autjor ny gajelas sksd banget sama kalian hehe maap author emang gajelas rada gila juga kadang, bahhahah
Btw kalian disini yg bikin cerita juga, promosiin aja ke author siapa tau author minat gitu kan wkwkw
.
.
.
.
.
Dah ya...
Sory for typo..
Next part guys!