"Jangan jangan-------------"ucapan lina terpotong karena tiba tiba mobil yg ditumpangi berhenti mendadak
♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡
"Lo bisa ga si pelan pelan sakit nih " runtuk reynatha karna kepalanya terbentur jendela
"Tau kenapa si ? Ada apaan emangnya kaya orang mau nabrak aja " dumel lina
"Ta-ta-tadi ada naufal "jawab riski ragu ragu
"Iya ta-ta-tadi di depan kita ada naufal " sahut ilyas karna dia berada disamping riski
Satu detik
Dua detik
Tig detik
Empat detik
Lima detik
"Apa !!"teriak semuanya begitu kencanh
"Aaaaaaaaaaa"teriak orang orang yg berada di dalam mobil segera keluar dari mobil yg ditumpanginya
Semuanya berjalan mondar mandir kebingungan reynatha terus menangis karena kejadian demi kejadian yg dialaminya sinta menenangkan reynatha , semuanya begitu frustasi karena ulah mereka
"Gue takut lin " ujar salsa dan mendekat kearah lina
"Gausah takut okey kita hadepin semuanya sal "balas lina mengusap punggung salsa
Salsa memejamkan matanya dan ketika ia membuka matanya saat ini dia sedang ada di kelas dengan keringat yg membasahi wajahnya
Dia langsung menoleh kearah naufal dan ternyata naufal masih ada ditempatnya
Dikelasnya sangat sepi entah reynatha cs pergi kemana
Hingga muncullah lina dengan membawa makanan
"Loh sal lo dah bangun ?"tanya lina
"Emanya gue tidur ya tadi ?"bukannya menjawab justru salsa malah menanya balik
"Iya lo tidur pas habis cerita cerita "balas lina dan memakan kentang gorengnya
"Lo gapapa kan sal ? Muka o pucet tuh " lanjut lina menunjuk wajah salsa yg pucat
"Gue gapapa gue cuma mimpi buruk doang "balas salsa dengan keringat yg membajiri wajahnya lalu dia melihat jam tangan dan menunjukkan pukul 03:00 masih 2 jam lagi baru dia bisa pulang sekolah
"Eh tek gue ke toilet dulu ya , nih mainin ml gue " kata naufal yg membuat salsa menoleh kearah naufal bayangan mimpinya tiba tiba terlintas dikepalanya
Naufal menuju keluar pintu dan langsung salsa menahannya
"Pliss gue mohon jangan pergi " rengek salsa dan menahan lengan naufal
"Apaan si lo sal nopal pengen ke toilet ditahan tahan " sahut andrie yg masih memainkan ml di hape naufal
"Gue mohon jangan pergi "rengek salsa dan tak disangka air matanya mencelos begitu saja karna takut kehilangan temannya
"Sal udah deh naufal tuh cuma pengen ke toilet doang "ujar lina memegang pundak salsa
Tiba tiba gerombolan reynatha masuk dan melihat salsa memegang tangan naufal dengan air mata namun anehnya disitu tidak ada umy
Dan bayangan bayangan itu terus melintas dikepala salsa mengingat kejadian itu sungguh mengerikan baginya
"Loh salsa kenapa ?"tanya reynatha
"Lepasin sal gue dah kebelet "ujar naufal dan berusaha melepaskan cengkaraman salsa namun hasilnya nihil
"Pliss kali ini percaya sama gue , kalian semua juga tolong percaya sama gue kali ini aja "ucap salsa dengan air mata yg berlinang dan masih mencengkram tangan naufal
Umy yg baru saja datang kaget karena melihat salsa dan naufal , namun umy hanya positiv thingking
"Sal lepasin tangan naufal , dan ilyas! Anterin naufal ke toilet !"teriak umy dan ilyas pun malas malasan beranjak dari bangkunya , salsa pun melepaskan cengkramannya dari tangan naufal dengan berat hati
Mereka langsung berpelukan seperti telet tubies dan mencurahkan semua ketakutan yg mereka alami
"Hm gimana sebagai refreshing besok kita cabut sekolah , kita jalan jalan gimana ?"tanya sinta mengusulkan saran
"Setuju"teriak mereka serempak dan melakukan tos ala ala mereka semua
Kringgg!! Kringgg!! Kringgg!!
Bel masuj sudah berbunyi dan mereka belajar seperti biasanya hanya saja keadaan kelas sedikit berantakan karena andrie dan teman temannya membuat kerusuhan mulai dari mengacak ngacak meja , mengubah letak tas , sampai mengambil pulpen atau pensil yg ada di atas meja .
Guru yg tadi nya ingin masuk ke dalam kelas dibuat jengah oleh andrie hingga tidak jadi masuk kelas dan mereka bersorak ria karena jamkos lagi
"Huuu dunia gue serasa disurga bre "ujar lina kepada teman teman dan merentangkan tangannya
"Ahaha b aja ah lin "sahut sinta yg sibuk dengan ponselnya
"Wahh sinta chatan sama siapa tuh ?"tanya reynatha
"Kepoo!!"balas sinta dan menjauh dari reynatha
"Oh iya besok gue bawa ade gue "ujar umy
"Yaudah kita kitamah its oke aja asal ade lo garibet "jawab salsa
"Tenang ade gue itu orangnya pendiem sama kaya gue " balas umy
-skip-
Reynatha menyesap teh nya saat ini semuanya sedang berkumpul ada orang tua reynatha namun reynatha merasa sendiri karena kaka nya yg sudah meninggal itu
"Rey hari ini adalh ulang tahun kaka kamu , apa kamu tidak ingin membelikan kue untuk kaka kamu ?"tanya bunda reynatha semenjak kepergian kaka reynatha yg bernama Roselyn angelika bunda reynatha sangat terpukul bahkan sangat sering ketika tidur dia selalu menyebut nyebut namanya itu
"Iya bun nanti rey beli hari ini rey mau ke taman tempat kaka dan rey dulu sering main bersama "jawab reynatha sendu
"Pa ,bun rey pergi dulu ya jangan terus mikirin kaka , rey yakin ko pasti kaka udah senang di sana "lanjut reynatha dan pergi membawa mobilnya ke tempat kenangannya dulu bersama sang kaka sebelum ke amerika
Sesampainya di taman itu rey melihat ayunan yg sedari dulu tak pernah lupa dari ingatannya dia melihat bayang bayangan ketika kecilnya bersama sang kaka
Dimana ada dia pasti ada sang kaka yg selalu menemaninya , kakanya sangat pemalu dan sangat pendiam sifatnya sangat jauh dengan reynatha yg ceria yg mudah bergaul
Reynatha duduk di ayunan , ayunan itu ada 2 dulu dia selalu duduk di ayunan berwarna biru padahal kaka nya selalu suka warna biru tapi diaa selalu mengalah hanya untuk membut reynatha bahagia
"Ka ? Rey kangen sama kaka "gumam reynatha entah dari mana tiba tiba reynatha melihat seseorang yg sangat mirip matanya dia mengedip ngedipkan matanya namun sosok itu telah hilang entah kenapa
"Bahkan rey sampai berhalusinansi bahwa rey melihat kaka"gumamnya , ketika sudah puas melihat lihat taman dan meratapi kenangannya , reynatha pergi dari tempat itu dan membeli kue ulang tahun ke toko kue
Reynatha sudah sampai dirumahnya dengan kue yg sudah disediakan dan sekarang kakanya berumur 21 tahun umurnya sama dengan abang sinta , dulu abang sinta dan kaka reynatha satu sekolah tapi karna kaka reynatha perempuan culun jadi tidak terlalu dikenali oleh para siswa siswi disekolahnya itu
"Bundaaa papah ! Ayo kita tiup lilinnya buat ka lyn"ujar reynatha , reynatha memang biasa memanggil kakannya dengan 3 huruf dibelakangnya
Merekapun meniup lilin dan berdoa semua memejamkan matanya , dan reynatha membuka matanya duluan seketika itu dia melihat kakanya tersenyum kepadanya lalu menghilang
"Aneh"gumam reynatha
Hayy gaysss kali ini aku bakal upload sesuai vote jadi kalo bintangnya udah banyak dan sesuai dengan keinginan aku maka aku bakalan update makannya itu kalian harus vote ya biar aku jadi semangat dan mohon kritik nya biar bisa jadi lebih baik lagi
Next part bakal ada apa yah ? Pokonya di part selanjutnya bakal seru banget tapi aku privat jadi kalian harus follow dulu biar bisa bacanya ya gaysss
Dan aku bakal adain QnA terserah kalian mau nanya apa nanti bakal aku jawab okeyy