"Ruang tua 12.A kelas sunyi sepi. kelas itu selalu ditempati oleh anak anak kutu buku dan kelas itu sangat dijaga oleh para guru. Hingga pada akhirnya kelas itu ditempati oleh anak anak yg bisa dibilang nakal. Kejadian kejadian aneh pun muncul sampai pada akhirnya hari itu tiba , hari yg tak diinginkan oleh siapapun , hari dimana nyawa mereka satu persatu hilang karena kecerobohan yg mereka buat. 

Mereka adalah Reynatha dan teman temannya yang akhirnya harus mencari tahu tentang sekolah mereka dan juga kelas mereka yg aneh hanya karena mereka mencabut benda yg menurut mereka biasa saja namun berakibat fatal .
"

Ruang Tua 12.A

sudah 3 hari semenjak kepergian ilyas mereka semua semakin penasaran , dab sekarang mereka berada dirumah reynatha untuk latihan teather 


"wait wait ! ih sinta lo itu salah tau seharusnnya ekspresi muka lo itu lebih sedih karna kepergian kaka lo "ujar reynatha 


dan kalian tau siapa yg saat ini beracting menjadi kakak sinta adalah sendi bagaimana sinta tidak deg deg kan 


'aduh plis dong sin jangan kaya gini omaygad , atur jantung lu jangan sampe lompat dari tempatnnya ' batin sinta 


"hiksss kaka jangan tinggalin aku hiksss " acting sinta dan tangan sendi pun terulur memegang pipi sinta 


"oke fix gue gamau jadi ade lo sen mending lina deh "usul sinta dan memegang jantungnnya terus 


"ngeliat adegan itu gue jadi inget kaka gue ka roselyn" gumam nya dan sinta langsung memucat 


dia menarik tangan reynatha dan membawannya ke kamar mandi dan mengunci kamar mandi itu 


"Apapun yg gue katakan lo cuma harus cukup bilang enggak ,ngerti?!"suara sinta sedikit meninggi 


14