Lati :Beruntung sekali kak Alena bisa deket banget sama kak Rio(dalam hati)
Lati :andai gue yang deket sama kak Rio(dalam hati)
Lati yang berfikir bengitu, Lati juga merasa suka kepada Rio kakak kelasnya. Saat Rio sedang mengantar Alena ke rumahnya, Rio mengajak Alena ke taman sebentar karena Rio ingin mengungkapkan perasaannya kepada Alena.
Alena :kenapa kita ke sini?
Rio :udah ikut gue(menarik tangan Alena)
Rio :gue sebenernya suka sama lu(menatap Alena)
Alena :apaan sih lu Rio? lu tu udah gue anggep kakak gue sendiri(tertawa)
Rio :jadi lu nolak gue?
Alena :bukannya gue nolak, tapi gue gak bisa aja.
Rio :yaudah gapapa kok, ayo pulang
Rio dan Alena meninggalkan tempat itu. Saat diperjalanan Alena selalu memikirkan perasaan Rio saat Alena menolaknya, Alena menolak Rio karena Rio masih berhak mendapatkan wanita yang lebih darinya. Sedangkan Rio menahan rasa sakit dihatinya tetapi Rio tidak merasa marah kepada Alena, Rio tetap menganggap Alena cinta pertamanya. Rio pun sudah sampai di rumah Alena.
Rio :yaudah Len gue pulang dulu ya
Alena :oke, hati hati ya
Rio pergi dan pulang kerumahnya. Di perjalanan Rio selalu membayangkan jawaban Alena tadi dan ia selalu menahan tangis dimatanya. Saat Alena dikamar HP Alena berbunyi.
"Dhrt... Dhrt... "
Alena :Rio??
•Call On
Alena :iya Rio kenapa?
Rio :nanti gue kerumah lunya mau main
Alena :oh yaudah.
•Call Off
Rio bersiap siap menuju rumah Alena. Ia menyiapkan motornya untuk ke rumah Alena. Setelah Rio sudah sampai dirumah Alena,Rio langsung memanggil Alena.
Rio :Assalamu'alaikum
M.Alena :Eh Rio, ayo masuk nak. Alena nya ada di atas.
Rio :oh iya tante.
Rio pun masuk untuk menemui Alena. Sedangkan Lati, Evi, Karin, Nina sedang berkumpul dirumah Karin. Setelah mereka berkumpul Karin ingin mengajak Kemal dan teman temannya.
•Call On
Kemal :iya kenapa Karin sayang?
Karin :kesini dong bareng temen dkk lu
Kemal :oke deh tunggu ya
•Call Off
Kemal mengajak teman dkk nya untuk kerumah Karin. Karena Rio yang sedang bersama Alena, Rio pun mengajak Alena ke rumah Karin.